Produsen permen Malaysia Rinda Food Industries mengatakan kepada AFP bahwa merek dagangnya telah disalahgunakan dan pihaknya tidak menoleransi penggunaan obat-obatan terlarang apa pun dalam produknya.
"Perusahaan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa produk kami memenuhi standar keselamatan dan peraturan tertinggi." katanya.
Baca Juga: Muhammadiyah Angkat Bicara Soal Dugaan Larangan Berjilbab Anggota Paskibraka
Seorang juru bicara Auckland City Mission mengatakan bahwa lembaga amal tersebut hancur oleh insiden tersebut.
Artikel Terkait
Ratusan Sekolah Di Gaza Remuk Jadi Saran Tembak Israel
Sekda Jambi: Penilaian EPSS Referensi Pemerintah dalam Pembangunan Stitistik
Para Peneliti Ungkap Pesan Mengerikan Di Prasasti Berusia 4.000 Tahun
Putin : Keputusan PBB Harus Dilaksanakan Dan Pembentukan Negara Palestina
Ribuan Massa Israel Dilaporkan Menyerbu Masjid Al Aqsa
Pasukan Kyiv Gempur Wilayah Rusia, Biden : Dilema Bagi Putin
Muhammadiyah Angkat Bicara Soal Dugaan Larangan Berjilbab Anggota Paskibraka
Situasi Semakin Sulit Untuk Capai Gencatan Senjata Di Gaza
Israel Panik, Iran Ngegas Dibawah Tekanan Barat
Pelepasan Jilbab Anggota Paskibraka Menuai Kecaman, BPIP Bilang Gini