Ribuan Massa Israel Dilaporkan Menyerbu Masjid Al Aqsa

GEMALANTANG.COM -- Ribuan massa Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur serta desa-desa di Tepi Barat yang diduduki , saat mereka memperingati hari libur Yahudi.

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir memimpin ribuan orang ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada hari Selasa (13/08) dan melaksanakan salat.

Baca Juga: Siaga Perang, AS Kirim Kapal Selam Dan Penyerang Ke Timur Tengah

Meskipun ritual keagamaan Yahudi dilarang di lokasi tersebut, polisi Israel dilaporkan menawarkan perlindungan, serta kepada para pemukim ilegal yang terlibat dalam kekerasan di Tepi Barat menurut laporan Al Jazeera.

Ben-Gvir berjanji untuk mengalahkan Hamas di Gaza dalam sebuah video yang direkamnya selama kunjungan dan doanya.

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Turun Tangan Bahas Timur Tengah

Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga bagi umat Islam dan simbol identitas nasional Palestina, tetapi juga merupakan tempat suci bagi umat Yahudi. Tisha B'Av adalah hari berkabung bagi umat Yahudi atas penghancuran situs kuil kuno oleh bangsa Romawi pada tahun 70 Masehi.

Ben-Gvir, yang memimpin partai politik garis keras yang menjadi sandaran pemerintahan koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, memimpin lebih dari 2.000 warga Israel melewati kompleks itu sambil menyanyikan himne Yahudi di bawah perlindungan polisi Israel, kata seorang pejabat dari Waqf, badan Yordania yang mengelola situs tersebut, kepada AFP.

Baca Juga: Ratusan Sekolah Di Gaza Remuk Jadi Saran Tembak Israel

“Menteri Ben-Gvir, alih-alih mempertahankan status quo di masjid, ia justru mengawasi operasi Yudaisasi dan mencoba mengubah situasi di dalam Masjid Al-Aqsa,” kata pejabat itu dikutip Al Jazeera, Selasa (13/08/2024).

Polisi Israel juga memberlakukan pembatasan terhadap jamaah Muslim yang mencoba memasuki masjid tersebut, tambahnya. Menteri Urusan Negev dan Galilea Yitzhak Wasserlauf dan anggota Knesset Israel lainnya dilaporkan ikut serta dalam pawai tersebut.