Gemalantang.com - Setiap jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar setiap 17 Agustus diseluruh Indonesia.
Sementara di setiap daerah pun Pemerintah setempat juga sibuk mempersiapkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Sementara di Provinsi Jambi sendiri, Gubernur Al Haris memberikan motivasi 54 orang calon peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jambi.
Motivasi tersebut disampaikan Gubernur pada Pembukaan Pembinaan dan Pemusatan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024, bertempat di Shang Ratu Hotel Jambi, Jum'at (02/08/2024) malam.
"Saya yakin dan percaya bahwa anak-anakku sekalian, 54 (limapuluh empat) orang peserta Paskibraka ini, merupakan siswa dan siswi terbaik dari kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi, yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan untuk mengikuti Pembinaan dan Pemusatan Pelatihan Paskibraka Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024," ujar Gubernur Al Haris.
Baca Juga: Hadir di Tengah Keluarga Besar Veteran Jambi, Gubernur Al Haris Berikan Mobil Operasional
Lanjut Gubernur Al Haris, ikutilah seluruh rangkaian proses pembinaan dan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, tampilkan seluruh kemampuan terbaik.
Kemudian, kegiatan Paskibraka yang dilaksanakan setiap tahunnya janganlah dijadikan sebagai kegiatan rutinitas belaka, namun harus ada upaya peningkatan kualitas secara terus-menerus, mulai dari persiapan, proses seleksi, pelatihan, dan pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Untuk itu, perlu kerja keras dan semangat kebersamaan dari seluruh pihak yang terlibat, dari adik-adik Paskibraka, panitia, pembina, dan pelatih," lanjut Gubernur Al Haris
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan, Modernisasi dan globalisasi, apalagi dengan era digital sekarang ini membawa dampak positif maupun dampak negatif.
Salah satu dampak negatifnya ialah terkikisnya nasionalisme, termasuk di dalamnya penghayatan dan penghormatan terhadap Bendera Merah Putih semakin pudar dan menipis.
Bendera Kebangsaan Merah Putih hanya dibuat sebagai pajangan dan hiasan belaka, karena sebagian masyarakat kita kurang memahami arti dan makna Sang Merah Putih sebagai Bendera Kebangsaan Indonesia yang diperjuangkan dengan tetesan air mata, darah, bahkan mengorbankan nyawa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Untuk itu, perlu kita dilakukan pembinaan bagi seluruh lapisan masyarakat dan komponen bangsa, terutama untuk membangun kembali dan memperkuat Nation Character Building (pembangunan karakter bangsa), yang telah mulai pudar pada diri manusia Indonesia, agar pada diri setiap anak bangsa tumbuh dan berkembang sikap cinta tanah air
"Semangat patriotisme, idealisme, rela berkorban, serta sikap dan perilaku menghargai dan menghormati Bendera Kebangsaan Sang Merah Putih," sambung Gubernur Al Haris.
Baca Juga: Militer Rusia Kaget, Kyiv Lakukan Serangan Mendadak
Artikel Terkait
35 Peserta Paskibraka Giatkan Latihan Jelang Upacara Kemerdekan RI
Sambangi Anggota Paskibraka, Ini Pesan Bachyuni Deliansyah
Melantik Sejumlah Paskibraka di Ruang Kaca Serambi Rumah Dinas, Ini Pesan Fadhil Arief
Fadhil Arief ke Paskibraka: Buatlah Orang Tua Bangga dan Daerah
Lantik Paskibraka, Al Haris: Bertugaslah Dengan Penuh Semangat
Terpilih Sebagai Calon Paskibraka Nasional, Wagub Sani Dukung Penuh