GEMALANTANG.COM, CIANJUR -- Sebuah kasus pencabulan keji terungkap di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melibatkan seorang gadis berusia 16 tahun yang diduga menjadi budak seks oleh 12 pria.
Peristiwa ini kemudian berhasil diungkap setelah orang tua korban melapor kepada polisi bahwa anaknya telah hilang dalam waktu beberapa hari.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menjelaskan bahwa kasus ini terkuak setelah orang tua korban melapor bahwa putri mereka hilang selama 10 hari.
Baca Juga: Rusun Klender Terbakar di Tengah Malam, Lansia 70 Tahun Tewas Terjebak
Setelah pencarian intensif, korban akhirnya berhasil ditemukan di sebuah lokasi di Kecamatan Sukaresmi.
"Satreskrim Polres Cianjur berhasil mengungkap kasus dugaan tindak persetubuhan terhadap anak," ujar AKP Tono Listianto kepada wartawan pada Jumat 11 Juli 2025.
"Anak ini menjadi korban oleh 12 orang," ia menambahkan.
Baca Juga: BRICS Semakin Berpengaruh, Trump Kesal Merasa Tarif Impornya 'Diremehkan'
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan 10 dari 12 terduga pelaku.
"Yang baru kami amankan sekitar 10 orang," pungkas Tono.
Atas perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Baca Juga: Ibu Korban Minta Keadilan atas Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Jambi
Kasus ini menjadi sorotan serius dan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban serta efek jera bagi para pelaku.
Artikel Terkait
Ahmad Dhani Minta Irwan Mussry Tegur Maia Estianty
Ingin Buat Sertifikat Tanah di Batang Hari, Saiful Justru Merugi Puluhan Juta
Istana Ancam Coret Data Penerima Bansos yang Ketahuan Main Judi Online
Bus 168 Tabrak Toko Bangunan di Jalur Rawan Kecelakaan Bayeman
Polisi Selidiki Dugaan CCTV Berubah Arah dalam Kasus Kematian Arya Daru
Empat Anggota Perguruan Silat Ditangkap Polisi Buntut Pengeroyokan di Bandung
Warga Tolak Aktivitas Hauling Batubara, Iskandar: Investasi di Desa Terganggu
Ibu Korban Minta Keadilan atas Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Jambi
BRICS Semakin Berpengaruh, Trump Kesal Merasa Tarif Impornya 'Diremehkan'
Rusun Klender Terbakar di Tengah Malam, Lansia 70 Tahun Tewas Terjebak