Senin, 22 Desember 2025

BRICS Semakin Berpengaruh, Trump Kesal Merasa Tarif Impornya 'Diremehkan'

Photo Author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 15:38 WIB
Potret pemimpin negara-negara yang tergabung di BRICS (Istimewa)
Potret pemimpin negara-negara yang tergabung di BRICS (Istimewa)

GEMALANTANG.COM, AS -- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan keras terkait rencana pemberlakuan tarif impor sebesar 50 persen terhadap Brasil. 

Sikap ini muncul usai AS menuding Brasil yang juga merupakan negara pendiri aliansi negara ekonomi berkembang, BRICS, meremehkan potensi dampak kebijakan tersebut terhadap perekonomiannya. 

Baca Juga: Ibu Korban Minta Keadilan atas ‎Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Jambi

Sebelumnya, pemerintah Brasil pun menyatakan siap membuka ruang negosiasi tetapi tak menutup kemungkinan melakukan aksi balasan.

Perihal itu, Trump mengungkapkan hingga kini belum ada komunikasi langsung antara dirinya dan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, terkait ancaman tarif tersebut. 

"Mungkin suatu saat nanti saya akan berbicara dengannya. Saat ini belum," ujar Trump kepada wartawan saat hendak bertolak ke Texas yang sedang dilanda banjir di AS, sebagaimana dilansir dari Reuters, pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Baca Juga: Warga Tolak Aktivitas Hauling Batubara, Iskandar: Investasi di Desa Terganggu

Berkaca dari hal itu, ancaman tarif dari Trump disebut berkaitan pula dengan kemarahannya atas menguatnya posisi BRICS dalam geopolitik ekonomi global. 

Trump sebelumnya bahkan mengancam akan menaikkan tarif impor terhadap seluruh negara anggota BRICS sebagai bentuk tekanan terhadap aliansi yang dinilainya anti-Barat.

Sebagai catatan, BRICS adalah aliansi ekonomi negara-negara berkembang yang bertujuan menyeimbangkan dominasi Barat dalam sistem global. Sejak dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, BRICS terus memperluas keanggotaannya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan CCTV Berubah Arah dalam Kasus Kematian Arya Daru

Per Juli 2025, jumlah negara anggota tetap BRICS telah mencapai 11 setelah Indonesia resmi bergabung. Langkah ini diumumkan oleh Brasil yang menjabat sebagai Ketua BRICS pada tahun 2025 ini. 

 

Di sisi lain, Indonesia dinilai membawa kekuatan baru dari Asia Tenggara dan memperluas pengaruh BRICS di kawasan Indo-Pasifik. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X