GEMA LANTAANG, JAMBI -- Keluarga besar Bersama Pengemudi Angkutan Batu Bara (BPABB) Jambi menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya seorang pengemudi angkutan batu bara bernama Eko Budi Santoso.
Eko Budi Santoso menghembuskan nafas terakhirnya usai menjadi korban dugaan pengeroyokan di kawasan salah satu stockpile batu bara yang berada di kawasan industri Talang Duku, Muaro Jambi.
Baca Juga: Aktivis Jambi Dukung Gubernur Al Haris Hentikan Stokpile dan TUKS PT SAS
“Innalillahi wa innalillahi rojiun. Semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan, serta ketabahan menghadapi cobaan ini,” tulis pernyataan keluarga besar BPABB, pada Selasa, 16 Desember 2025.
Polres Muaro Jambi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tragis yang menimpa korban hingga mengalami luka berat pada bagian kepala.
“Benar, kejadiannya di stockpile milik Ationg. Kami saat ini tengah melakukan pengumpulan data terkait kasus ini,” ujar Kanit Pidum Polres Muaro Jambi, Ipda Davidson.
Baca Juga: Padang Diterjang Banjir Lagi, BPBD Sebut Rencana Modifikasi Cuaca
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti motif dan kronologi pengeroyokan yang menimpa Eko Budi Santoso.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Artikel Terkait
Masalah Sampah di Tangsel Kian Mengkhawatirkan, Kinerja Pemerintah Disorot
Jangan Menyumbang Banjir, Pengamat Ingatkan JBC Selesaikan Kolam Retensi
Jembatan Bailey Teupin Mane Mulai Difungsikan, Harapan Baru ke Bener Meriah
Padang Diterjang Banjir Lagi, BPBD Sebut Rencana Modifikasi Cuaca
Aktivis Jambi Dukung Gubernur Al Haris Hentikan Stokpile dan TUKS PT SAS
Buka Kejurprov Futsal, Fadhil Arief: Ini Merupakan Kebanggaan dan Kehormatan Bagi Kami
Pansel Direksi Tirta Mayang Buka Suara Usai Digempur Isu Tak Sedap
Izin PT WKS dan Tanggung Jawab Pemerintah Provinsi Jambi terhadap Hak Lingkungan Masyarakat
D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia
Didepan Para Lansia, Fadhil Arief Sebut Begini