GEMALANTANG.COM -- Pasukan Kyiv melanjutkan serangan mereka ke wilayah Rusia sepanjang malam, mengirimkan serangkaian rudal dan drone ke wilayah Kursk, dan memicu keadaan darurat di seluruh wilayah Belgorod.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/08) pagi waktu setempat, bahwa puluhan pesawat tak berawak Ukraina ditembak jatuh di barat daya negara itu di wilayah Kursk, Belgorod, Voronezh, Volgograd, Bryansk, Orel, Rostov dan Nizhny Novgorod.
Baca Juga: Ribuan Massa Israel Dilaporkan Menyerbu Masjid Al Aqsa
Moskow juga mengklaim pasukannya telah menghentikan laju dan memukul mundur Ukraina di wilayah Kursk, tetapi ada laporan yang saling bertentangan dari beberapa blogger perang Rusia dan Kyiv. Ukraina mengklaim kini menguasai sedikitnya 74 desa di wilayah Kursk saja.
Presiden AS Joe Biden menanggapi serangan Kyiv tadi malam, dengan mengatakan kepada wartawan bahwa operasi itu menciptakan dilema nyata bagi pemimpin Rusia Vladimir Putin. Ia menambahkan bahwa timnya terus-menerus berhubungan dengan pejabat Ukraina.
Baca Juga: Para Peneliti Ungkap Pesan Mengerikan Di Prasasti Berusia 4.000 Tahun
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dalam pidato malamnya pada hari Selasa, mengatakan ratusan prajurit Rusia telah menyerah kepada pasukan Kyiv, mengisi kembali dana pertukaran tawanan perang.
Gubernur daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan dalam sebuah video yang diunggah di Telegram pada Rabu (14/08) pagi bahwa situasi masih sangat sulit dan menegangkan di tengah penembakan berkelanjutan dari pasukan Ukraina.
Baca Juga: Sekda Jambi: Penilaian EPSS Referensi Pemerintah dalam Pembangunan Stitistik
Ia mengatakan lebih banyak orang telah dievakuasi semalam, dan bahwa ia telah mengumumkan keadaan darurat regional untuk seluruh wilayah, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang berencana untuk meminta keadaan darurat federal.
Alexei Smirnov, penjabat gubernur daerah Kursk di Rusia, mengatakan di Telegram Selasa (13/08) malam bahwa satu regu sukarelawan telah bekerja untuk mengevakuasi orang-orang dari daerah yang diserang.
Baca Juga: Siaga Perang, AS Kirim Kapal Selam Dan Penyerang Ke Timur Tengah
"Selama seminggu terakhir sejak serangan mendadak Ukraina, mereka bekerja di bawah tembakan, hampir tanpa tidur atau istirahat. Empat rudal Ukraina telah dihancurkan di atas Kursk" kata gubernur tersebut dikutip Politico, Rabu (14/08/2024).
Artikel Terkait
Dilema Minyak Goreng Bekas Jadi Bahan Bakar Pesawat Jet
Kaum Pria Di Inggris Ngamuk Setelah Ditanya Apakah Mereka Hamil
Militer Rusia Kaget, Kyiv Lakukan Serangan Mendadak
Intelijen Israel Yakin Iran Akan Menyerang Dengan Kekuatan Besar
Presiden Vladimir Putin Turun Tangan Bahas Timur Tengah
Siaga Perang, AS Kirim Kapal Selam Dan Penyerang Ke Timur Tengah
Ratusan Sekolah Di Gaza Remuk Jadi Saran Tembak Israel
Para Peneliti Ungkap Pesan Mengerikan Di Prasasti Berusia 4.000 Tahun
Putin : Keputusan PBB Harus Dilaksanakan Dan Pembentukan Negara Palestina
Ribuan Massa Israel Dilaporkan Menyerbu Masjid Al Aqsa