GEMA LANTANG, YOGYAKARTA -- Kasus penganiayaan yang melibatkan seorang pria berinisial IGS (27) terhadap driver ojek online (ojol) terjadi di kawasan Serut, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu, 15 Oktober 2025 malam.
Terkini, Polres Bantul telah menetapkan IGS sebagai tersangka karena diduga menganiaya driver ojol berinisial BF (35) yang kala itu hanya datang sesuai pesanan sang pacar.
Saat peristiwa itu, IGS diduga sedang mabuk dan merasa tersinggung setelah melihat sang pacar dijemput driver ojol.
Emosi yang tak terkendali membuatnya mengejar dan menyerang korban menggunakan senjata tajam berjenis celurit.
Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Achmad Mirza menyebut penganiayaan itu dipicu kecemburuan dan salah paham tersangka terhadap korban.
Baca Juga: Kisah Misteri Ayah-Anak yang Dilaporkan Hilang di Lembah Tengkorak
“Tersangka dalam keadaan mabuk sempat ingin mengantar pulang teman wanitanya, tetapi ditolak," ujar Mirza saat konferensi pers di Polres Bantul, Jumat, 17 Oktober 2025.
"Teman wanitanya justru memesan ojek daring sendiri, dan hal itu memicu pertengkaran di antara mereka,” imbuhnya.
Lantas, apa saja fakta di balik kasus penganiayaan pria terhadap driver ojol di Bantul itu? Berikut ini ulasannya.
Baca Juga: Skandal BBM Murah: Pengamat Nilai Negara Bisa Tagih Kelebihan Selisih Harga
Awal Pertengkaran di Titik Jemput
Kejadian bermula ketika IGS mendatangi rumah teman wanitanya dan berniat mengantarkan pulang.
Meski begitu, sang wanita menolak dan memilih memesan ojek online. Saat pengemudi datang, suasana memanas. IGS merasa dilecehkan dan meminta Budi membatalkan pesanan.
“Saya cuma minta tolong untuk kembali dan sudah dicancel,” ujar IGS di hadapan penyidik Polres Bantul, dalam kesempatan yang sama.
Artikel Terkait
Istana Dukung Penuh PSSI Pecat Patrick Kluivert
BGN Pastikan Rp71 Triliun Habis di Akhir 2025
Ramai Utang Whoosh, Luhut Tegaskan Tak Minta Jatah APBN
KPK Dalami Dugaan Lobi dan Jual-Beli Kuota Haji Tambahan
Bansos Digital Nasional Ditargetkan Meluncur Mei 2026 usai Evaluasi Uji Coba
Skandal BBM Murah: Pengamat Nilai Negara Bisa Tagih Kelebihan Selisih Harga
Heboh Genk Motor, Pengamat: Jangan Samakan dengan Mafia
Fakta Terkini Sengketa Lahan Hotel Sultan di GBK
Kisah Misteri Ayah-Anak yang Dilaporkan Hilang di Lembah Tengkorak
Kronologi Dugaan Insiden Pangan di SMAN 1 Yogyakarta