Minggu, 21 Desember 2025

Kronologi Driver Ojol Dianiaya Pria Mabuk hingga Kejar-kejaran di Jalan Raya

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 17:16 WIB
Menyoroti fakta terkini kasus driver ojol dianiaya pria di Bantul, Yogyakarta, pada Jumat, 17 Oktober 2025. (Dok. Polres Bantul)
Menyoroti fakta terkini kasus driver ojol dianiaya pria di Bantul, Yogyakarta, pada Jumat, 17 Oktober 2025. (Dok. Polres Bantul)

GEMA LANTANG, YOGYAKARTA -- Kasus penganiayaan yang melibatkan seorang pria berinisial IGS (27) terhadap driver ojek online (ojol) terjadi di kawasan Serut, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu, 15 Oktober 2025 malam.

Terkini, Polres Bantul telah menetapkan IGS sebagai tersangka karena diduga menganiaya driver ojol berinisial BF (35) yang kala itu hanya datang sesuai pesanan sang pacar.

Saat peristiwa itu, IGS diduga sedang mabuk dan merasa tersinggung setelah melihat sang pacar dijemput driver ojol.

Emosi yang tak terkendali membuatnya mengejar dan menyerang korban menggunakan senjata tajam berjenis celurit.

Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Achmad Mirza menyebut penganiayaan itu dipicu kecemburuan dan salah paham tersangka terhadap korban. 

Baca Juga: Kisah Misteri Ayah-Anak yang Dilaporkan Hilang di Lembah Tengkorak

“Tersangka dalam keadaan mabuk sempat ingin mengantar pulang teman wanitanya, tetapi ditolak," ujar Mirza saat konferensi pers di Polres Bantul, Jumat, 17 Oktober 2025.

"Teman wanitanya justru memesan ojek daring sendiri, dan hal itu memicu pertengkaran di antara mereka,” imbuhnya.

Lantas, apa saja fakta di balik kasus penganiayaan pria terhadap driver ojol di Bantul itu? Berikut ini ulasannya.

Baca Juga: Skandal BBM Murah: Pengamat Nilai Negara Bisa Tagih Kelebihan Selisih Harga

Awal Pertengkaran di Titik Jemput

Kejadian bermula ketika IGS mendatangi rumah teman wanitanya dan berniat mengantarkan pulang. 

Meski begitu, sang wanita menolak dan memilih memesan ojek online. Saat pengemudi datang, suasana memanas. IGS merasa dilecehkan dan meminta Budi membatalkan pesanan. 

“Saya cuma minta tolong untuk kembali dan sudah dicancel,” ujar IGS di hadapan penyidik Polres Bantul, dalam kesempatan yang sama.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polisi Beberkan Alasan 8 Orang Jadi Tersangka

Jumat, 7 November 2025 | 17:03 WIB

Kejagung Sita Sebidang Tanah Milik Anak Riza Chalid

Minggu, 19 Oktober 2025 | 10:47 WIB

Sulaiman Daud Ditangkap Setelah 10 Tahun Buron

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:56 WIB

Mengurai Kerugian Negara dari Skandal Solar Murah

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 11:29 WIB
X