Hal ini yang kemudian dinilai melatarbelakangi perlunya reposisi wewenang administrasi di tubuh organisasi PBNU.
Baca Juga: Banjir Sumatera: Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Aman
Sejumlah Tokoh Ikut Pindah Jabatan
Selain Gus Ipul, diketahui keputusan dalam rapat tanfidziyah juga memindahkan KH Masyhuri Malik dari Ketua PBNU, menjadi Wakil Ketua Umum PBNU.
Beberapa fungsionaris bendahara juga mengalami penataan perangkat organisasi harian.
Terdapat pula, Gudfan Arif yang kini tidak lagi menjabat Bendahara Umum PBNU dan dipindahkan menjadi salah satu Ketua PBNU.
Jabatan bendahara dirotasi menjadi Bendahara Umum PBNU diisi dengan figur lain di struktur resmi.
Adapun, Sumantri yang sebelumnya bendahara, kini ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum PBNU.
Baca Juga: Tak Hanya Anita Dewi, Suaminya Ikut Terdampak dari Pekerjaan usai Viral
Rotasi lain yang ditetapkan dalam rapat tersebut diyakini sebagai bagian dari langkah penyegaran fungsi harian agar organisasi tetap berjalan.
Artikel Terkait
Kabar Baik, Pemerintah Akan Segera Terbitkan IUP Batu Bara Untuk PBNU
Bahlil Janjikan Konsesi Batubara Yang Profit, PBNU Bidik Kalimantan Timur
IUPK Segera Terbit, Ini Strategi PBNU Dalam Mengelola Tambang Batubara
Bahlil Penuhi Janji, Lokasi Tambang PBNU Berada Dikonsesi Eks Bakrie Group
Tambang Batubara Dinilai Banyak Mudarat, Ketua Umum PBNU Beri Pernyataan Menohok
PBNU Angkat Bicara Soal Usulan Zakat Bantu Danai Makan Bergizi Gratis: Hati-hati
Ketua PBNU Gus Yahya Imbau Masyarakat Tetap Tenang di Tengah Situasi Demonstrasi
Gus Yahya Menolak Turun dari Kursi Ketum PBNU
Syuriyah PBNU Soroti Dugaan Temuan TPPU Rp100 M