GEMA LANTANG, JAKARTA -- Rapat Komisi IV DPR dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Kamis, 4 Desember 2025, berlangsung panas setelah anggota dewan melontarkan kritik keras terkait penanganan banjir yang melanda Sumatera.
Salah satu sorotan tajam datang dari anggota Komisi IV DPR Fraksi PKB, Usman Husin, yang meminta Raja Juli mundur dari jabatannya.
Dalam rapat tersebut, Usman menilai Menteri Kehutanan gagal menunjukkan empati dan tidak mampu menjalankan tugasnya dalam mengelola kebijakan kehutanan yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
"Kalau saya lihat Pak Menteri enggak punya hati nurani," kata Usman membuka kritiknya.
Baca Juga: Jaga Marwah Laporkan Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban ke KPK
Sorotan itu tidak berhenti di situ. Usman secara tegas mendesak Raja Juli untuk meletakkan jabatan jika merasa tidak mampu mengatasi persoalan kehutanan yang diduga berkontribusi pada bencana banjir di sejumlah wilayah Sumatera.
"Kalau Pak Menteri enggak mampu, mundur aja Pak Menteri," tegasnya.
Isu Perizinan Jadi Sorotan
Dalam penjelasannya, Usman menyinggung kebijakan perizinan yang dikeluarkan Kementerian Kehutanan dalam beberapa bulan terakhir.
Usman menyebut adanya penerbitan izin yang tetap berjalan kendati pemerintah daerah mengisyaratkan penolakan.
"Saya contoh di tempat, bulan Oktober Pak Menteri keluarkan izin, Bupati sudah katakan stop, surrender izin ditutup. Ternyata Oktober, 30 November izinnya keluar," ungkap Usman.
Pernyataan itu menimbulkan pertanyaan serius mengenai sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah, terutama di tengah tingginya risiko banjir di kawasan yang mengalami alih fungsi lahan.
Baca Juga: Maulana Disebut Harus Bertanggung Jawab Soal Mundurnya Direksi Siginjai Sakti
Deforestasi Dipertanyakan
Usman juga menyoroti paparan Raja Juli mengenai penurunan angka deforestasi di tiga provinsi sepanjang 2025.
Artikel Terkait
Pengamat Apresiasi Tirta Mayang Dalam Menjawab Tantangan Dilapangan
Martayadi: Kinerja Direksi Tirta Mayang Layak Jadi Role Model Nasional
Maulana Disebut Harus Bertanggung Jawab Soal Mundurnya Direksi Siginjai Sakti
Fadhil Arief Ingatkan, Pejabat Batang Hari Terus Berinovasi
Di Balik Euforia Jargas: Pengamat Soroti Risiko dan Ketimpangan Baru
Jaga Marwah Laporkan Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban ke KPK
Kisah Masa Kecil Purbaya Usai Dinobatkan Jadi Menteri dengan Kinerja Moncer
Buntut Skandal Penyelundupan 2 Ton Sabu usai Operasi Senyap RI-Kamboja
Pengamat Sebut Isu Mahar Kepsek Kota Jambi Hanya Persaingan Timses
LPKNI Laporkan Dugaan Pelanggaran di Cagar Budaya Muarajambi ke Level Internasional