Minggu, 21 Desember 2025

‎Martayadi: Kinerja Direksi Tirta Mayang Layak Jadi Role Model Nasional

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 19:11 WIB
Potret Kantor Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi. (Dok. Perumdam Tirta Mayang)
Potret Kantor Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi. (Dok. Perumdam Tirta Mayang)

‎GEMA LANTANG, JAMBI -- Pengamat kebijakan publik, pembangunan infrastruktur sekaligus akademisi, Ir. Martayadi Tajuddin, mengapresiasi tinggi terhadap capaian kinerja Direksi Perumdam Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi.

‎Yang disebutnya telah naik kelas sebagai BUMD air minum besar berkat tembusnya lebih dari 100 ribu sambungan pelanggan.

‎Menurutnya, berbagai progres yang dicapai perusahaan daerah tersebut dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pola kerja yang akuntabel, berbasis data, dan selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola modern dan disiplin di bawah koordinasi seluruh Direksi Tirta Mayang.

‎Martayadi menilai bahwa perkembangan Tirta Mayang bukan hanya sekadar pertumbuhan jumlah pelanggan, tetapi mencerminkan transformasi sistematis pada manajemen pelayanan publik di sektor air bersih.

Baca Juga: ‎Pengamat Apresiasi Tirta Mayang Dalam Menjawab Tantangan Dilapangan

‎“Kita harus objektif. Capaian Direksi Tirta Mayang bukan sekadar angka, tetapi hasil dari proses manajerial yang terencana, disiplin, dan konsisten. Dalam kacamata akademis, ini layak disebut sebagai model tata kelola BUMD air minum yang kolektif dan progresif,” tegas Martayadi.

‎Menurutnya, peningkatan signifikan pelanggan, perluasan cakupan layanan, serta upaya menjaga kualitas air meski menghadapi tantangan kualitas sumber air baku, menunjukkan kapasitas mumpuni para Direksi dalam mengelola risiko dan merespons dinamika lingkungan strategis.

‎Martayadi juga menyebut keberhasilan tersebut tidak dapat dipisahkan dari sinergi seluruh jajaran Direksi, yang dipimpin oleh Dwike Riantara sebagai Direktur Utama, yang menurutnya telah menampilkan 'kolektivitas kepemimpinan' yang efektif.

‎“Tidak ada kinerja besar yang lahir dari satu orang. Apa yang dilakukan Tirta Mayang adalah kerja tim. Para direksinya mampu menunjukkan kepemimpinan kolektif yang saling menguatkan. Ini yang sering hilang di banyak BUMD lain,” ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo: Kepala Sekolah Berhentikan Anak Jenderal yang Banting Pintu

‎Secara akademis, Martayadi menilai bahwa kebijakan peningkatan kapasitas layanan, modernisasi pengolahan air, serta perluasan jaringan distribusi merupakan langkah strategis yang berbasis bukti dan berorientasi jangka panjang untuk kepuasan pelanggan.

‎Namun, sebagai akademisi, ia juga memberi catatan provokatif bahwa capaian tersebut semestinya menjadi tekanan positif bagi BUMD lain, agar tidak berhenti pada rutinitas birokratik.

‎“Jujur saja, kalau ada BUMD air minum lain yang masih jalan di tempat, maka kinerja Tirta Mayang ini ibarat tamparan akademis. Ini benchmark. Kalau Tirta Mayang bisa, kenapa yang lain tidak? Ini persoalan komitmen, bukan sekadar anggaran,” kata Martayadi menantang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X