GEMA LANTANG, JAKARTA -- Linimasa media sosial (medsos) tengah ramai memperbincangkan kasus penganiayaan oknum mata elang (matel) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Dalam unggahan Instagram @mood.jakarta pada Sabtu, 13 Desember 2025, diketahui kerusuhan terjadi di aera parkir seberang TMP Kalibata, bermula dari pengeroyokan terhadap 2 orang oknum matel.
"Satu korban tewas di tempat, sedangkan satu lainnya mengalami luka berat dan meninggal di rumah sakit," demikian tertulis dalam postingan itu.
"Informasi tersebut memicu kedatangan sekelompok massa yang diduga merupakan rekan atau kelompok dari para korban," sambungnya.
Menjelang malam, massa yang diduga kuat rekan mata elang yang dikeroyok berkumpul di sekitar TKP dan ketegangan meningkat.
Baca Juga: Kinerja Pidsus 2025: Kejati Sumsel Bongkar Kerugian Negara Triliunan Rupiah
"Tenda PKL dirusak, kios digeruduk, dan sejumlah motor serta mobil dibakar. Polisi menemukan setidaknya 6 titik kebakaran," tulis postingan itu.
Saat ini, polisi masih mendalami identitas para pelaku pengeroyokan maupun massa yang melakukan pembakaran.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan rangkaian peristiwa serta kemungkinan keterkaitan antarinsiden.
Berdasarkan penelusuran, polisi kini telah mengungkapkan perkembangan terbaru kasus penganiayaan yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia di kawasan Taman Makam TMP Kalibata.
Baca Juga: Menyingkap 'Kinerja' Pansel Tirta Mayang yang Diterjang Isu
6 Tersangka
Secara terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan penyidik telah menetapkan 6 anggota Polri dari Satuan Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri sebagai tersangka.
Wisnu menegaskan, Polri bergerak cepat sejak laporan pertama diterima.
Artikel Terkait
Kinerja Pidsus 2025: Kejati Sumsel Bongkar Kerugian Negara Triliunan Rupiah
Hadiri Paripurna DPRD Batang Hari Bahas Ranperda, Ini Harapan Fadhil Arief
Menyingkap 'Kinerja' Pansel Tirta Mayang yang Diterjang Isu
Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi
Pengamat Peringatkan Warga Aur Kenali Waspadai 'Gerilya' Korporasi Batubara
Kekeruhan Sungai Batanghari Tembus 1700 NTU, Tertinggi Sepanjang Sejarah
Program Bedah Rumah Jambi Layak Menjadi Model Kolaborasi Daerah
Pengamat: Putusan Ombudsman Bukan Bukti Pelanggaran Wali Kota Jambi
Wali Kota Maulana Serahkan Bantuan Warga Jambi ke Sumatera Barat
Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum