GEMALANTANG.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru berjalan beberapa waktu belakangan telah mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan, termasuk usulan pendanaan inovatif untuk mendukung kelangsungan program tersebut.
Salah satu usulan datang dari Ketua DPD RI Sultan B Najamudin yang mengusulkan pemanfaatan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebagai sumber pendanaan program MBG.
Sultan menilai bahwa masyarakat Indonesia memiliki sifat gotong royong yang kuat, sehingga potensi ZIS dapat dimanfaatkan untuk mendukung program ini.
"Saya melihat bahwa DNA masyarakat Indonesia itu dermawan dan gotong royong. Jadi, mengapa kita tidak memanfaatkan potensi tersebut?" ujar Sultan dalam Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025.
Sultan juga menegaskan bahwa pelibatan masyarakat melalui ZIS tidak hanya memperkuat aspek kegotongroyongan, tetapi juga membantu meringankan beban anggaran pemerintah dalam merealisasikan program MBG.
“Pemerintah pasti ingin program ini berjalan maksimal, namun anggaran negara tidak bisa sepenuhnya dialokasikan untuk program makan bergizi gratis. Oleh karena itu, ZIS bisa menjadi solusi tambahan,” ujarnya.
Artikel Terkait
Menjabat 5 Bulan 20 Hari Pimpin Polres Batanghari, Singgih Hermawan: Terimakasih Masyarakat Batanghari
Kombes Pol Manang Soebeti Bakal Buat Geng Motor Bakal Tak Bisa Tidur Nyenyak
3 Nyinyiran Bung Towel ke Shin Tae-yong Eks Juru Taktik Timnas Indonesia, dari Momen Laga Kontra Jepang hingga Piala Asia U-23
Kasus Pembunuhan Nasyifa Belum Terungkap, Ini Janji AKBP Handoyo Yudhy Santosa
Aktris Raline Shah Jadi Stafsus Menkomdigi, Ini Tugas dan Besaran Gajinya yang Fantastis
Menanti Magis Patrick Kluivert Bersama Garuda, Begini Target Meneer Belanda Itu dari Piala Dunia hingga Olimpiade!