GEMALANTANG.COM -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bergerak cepat mengajukan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) ke Pemerintah, berdasarkan informasi IUPK yang diajukan berada di wilayah konsesi Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU mengaku belum mengetahui di wilayah konsesi pertambangan batubara mana yang akan diberikan oleh pemerintah.
"Soal lokasinya kita belum tahu. Kita baru mengajukan izin kan. Nanti kalau dikasih lokasi ini, kita lihat, lalu kita tawar-menawar juga,” tuturnya.
Baca Juga: IUPK Segera Terbit, Ini Strategi PBNU Dalam Mengelola Tambang Batubara
Hal itu ditanggapi langsung oleh Menteri Investasi Bahlil, secara terang-terangan Bahlil penuhi janji ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk memberikan wilayah konsesi pertambangan batubara dengan cadangan cukup besar.
Tambang yang diberikan adalah hasil dari penyempitan konsesi Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Dilansir dari berbagai sumber diketahui PT Kaltim Prima Coal merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Bakrie Grup.
"Menyangkut wilayah besar salah satu yang mau jelaskan pemberian ke PBNU adalah eks KPC. Tulis aja jangan malu-malu," kata Bahlil dikutip dari cnbcindonesia. Sabtu (08/06/2024).
Baca Juga: Program Tapera Membuat Rakyat Marah Hingga Penyesalan Menteri Basuki
Akan tetapi Bahlil tidak banyak komentar soal jumlah produksi di wilayah konsesi itu, Namun. Bahlil mengatakan penawaran prioritas dijadwalkan akan selesai pekan depan.
Disamping itu juga menjelaskan mekanisme pemberian perizinan usaha pertambangan kepada ormas keagamaan sesuai dengan UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Baca Juga: Bahlil Janjikan Konsesi Batubara Yang Profit, PBNU Bidik Kalimantan Timur
"Pemerintah berhak memberikan prioritas IUPK kepada Badan Usaha. Atas dasar itu PP 25/2024 kita lakukan perubahan. PP Ini akomodir pemberian IUP kepada Ormas yang punya Badan Usaha agar mereka punya hak"ujarnya.
Artikel Terkait
Pertama Di Indonesia, LPKNI Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan BPU Ditempat Hiburan Malam
Harga Batubara Acuan Kalori Tinggi Ambruk, Kalori Rendah Merangkak Naik
Pimpin Rakerda, Ketua PWI Kota Jambi Ajak Tetap Jaga Kekompakan
Ormas Keagamaan Dapat Angin Segar, Aturan Baru Tentang Pengelolaan Tambang Rampung
Kabar Baik, Pemerintah Akan Segera Terbitkan IUP Batu Bara Untuk PBNU
Ustadz Felix Siauw: Boikot Produksi Pro Israel Sebagai Penjagaan Kewarasan Diri
Bikin Gemes, Induk Kucing Rawat Bayi Monyet Seperti Anak Sendiri
Bahlil Janjikan Konsesi Batubara Yang Profit, PBNU Bidik Kalimantan Timur
Program Tapera Membuat Rakyat Marah Hingga Penyesalan Menteri Basuki
IUPK Segera Terbit, Ini Strategi PBNU Dalam Mengelola Tambang Batubara