Politikus partai Gerindra itu juga menyebut bahwa keberadaannya di kabinet bukan sesuatu yang datang begitu saja.
Pigai mengaku ikut berjuang bersama Presiden Prabowo sejak sebelum terbentuknya pemerintahan.
“Saya kan yang berjuang bersama bapak, kan bapak sendiri bilang saya orang yang berkeringat,” ujarnya.
Pernyataan itu menandakan bahwa Pigai melihat kehadirannya dalam kabinet juga sebagai bagian dari kontribusinya sejak masa kampanye hingga konsolidasi pemerintahan.
Baca Juga: Oknum Pendamping PKH Diduga Ancam Wartawan saat Diminta Klarifikasi Bantuan Salah Sasaran
Tetap Siap Jika Suatu Saat Digantikan
Meski tak termasuk dalam daftar menteri yang diganti saat reshuffle, Pigai mengaku memahami bahwa pergantian dalam kabinet tetap mungkin terjadi dan menegaskan bahwa jabatan menteri bukan sesuatu yang permanen.
"Tapi bahwa suatu saat akan ada pergantian dengan orang lain itu kan harus dipahami juga," sambung Pigai.
Pria berusia 49 tahun tersebut menegaskan bahwa politik berjalan dengan logika kerja dan kontribusi nyata.
Dalam konteks itu, Pigai menyebut bahwa mereka yang bekerja keras tentu memiliki posisi kuat.
Baca Juga: Komisi Reformasi Polri Soroti Intervensi Politik dan Bisnis
"Dalam konteks politik, Anda yang bekerja, Anda yang dapat," pungkasnya.
Artikel Terkait
Oknum Pendamping PKH Diduga Ancam Wartawan saat Diminta Klarifikasi Bantuan Salah Sasaran
Polisi Ungkap Celah Keamanan di Bandara yang Dimanfaatkan Penculik Bilqis
Update Insiden Longsor di Cilacap: dari 47 Korban, 3 Meninggal Dunia
Mahfud MD Soroti Putusan MK yang Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil
Momen Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II
19.391 Balpres Baju Impor Ilegal Senilai Rp112 M Diklaim Jadi Temuan Terbesar
Warga Karang Jetak Protes 'Dikepung' Bau Tak Sedap dari TPS
Raja Yordania Abdullah II Kenang Persahabatan Panjang dengan Prabowo
Muncul Polemik Tata Kelola MBG Imbas Skandal Keracunan di Daerah
Amran Ungkap Praktik Serakahnomic, Beras Oplosan Dijual Premium