GEMA LANTANG -- Auditor Kepolisian Madya Tingkat II Itwasum Polri, Manang Soebeti, menyoroti lemahnya praktik verifikasi identitas penumpang di bandara dan maskapai, terutama setelah mencuatnya kasus penculikan anak Bilqis yang dibawa dari Makassar hingga Jambi menggunakan berbagai moda transportasi.
Manang mengatakan bahwa bandara dan maskapai seharusnya menerapkan standar operasional prosedur (SOP) pemeriksaan identitas secara ketat, termasuk bagi penumpang anak yang belum memiliki kartu identitas.
“Bandara maupun maskapai harus melakukan verifikasi identitas para penumpangnya,” ujar Manang dalam unggahan Instagram pribadinya yang dikutip pada Jumat, 14 November 2025.
Baca Juga: Demo Tolak Tambang Emas PT BSI: Kalian Keruk Gunung, Kami yang Tertimbun Derita
Menurutnya, proses verifikasi tidak hanya wajib dilakukan saat check-in tetapi juga di pintu keberangkatan.
Hal ini penting untuk memastikan seluruh penumpang sesuai dengan dokumen resmi yang mereka bawa.
Tekankan Verifikasi untuk Penumpang Anak
Manang menegaskan bahwa anak-anak yang belum berusia 17 tahun dan tidak memiliki KTP tetap wajib diverifikasi identitasnya.
Dokumen yang harus digunakan adalah Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti sah pendampingan anak selama perjalanan.
Baca Juga: Warga Pelayang Beri Peringatan Terakhir Buat Pelaku PETI di Limbur
“Bagaimana dengan anak kecil yang usianya masih di bawah 17 dan belum memiliki KTP atau masih balita? Tentunya tetap harus dimintai ID yaitu kartu keluarga,” tegasnya.
Manang menilai kelalaian pihak bandara dan maskapai dalam melakukan pengecekan identitas telah menjadi celah besar yang memungkinkan kasus Bilqis terjadi.
“Keamanan bandara atau maskapai penerbangan sendiri bisa dikatakan teledor,” tuturnya.
Menurut Manang, pengabaian SOP tersebut membuat pelaku penculikan dapat membawa korban melintasi jarak ribuan kilometer tanpa terdeteksi sejak awal keberangkatan.
Artikel Terkait
Warga Pelayang Beri Peringatan Terakhir Buat Pelaku PETI di Limbur
Dari Singapura untuk Jambi, Pengamat Ingatkan Risiko 'Copy-Paste' Kebijakan
Fadhil Arief: Jadilah MTQ sebagai Wasilah Dalam Kehidupan
Demo Tolak Tambang Emas PT BSI: Kalian Keruk Gunung, Kami yang Tertimbun Derita
Istana Ikut Aturan MK soal Polisi Aktif Mundur dari Jabatan Sipil
16 Rumah Tertimbun Longsor di Cilacap, 2 Warga Meninggal dan 21 Hilang
Komisi Reformasi Polri Soroti Intervensi Politik dan Bisnis
Mencari Bocah Hilang di Pesanggrahan Sejak Maret 2025, Ini Ciri-cirinya
Cerita Siswa SMAN 72 Jakarta Sambil Terisak Tangis di Hadapan Pramono Anung
Oknum Pendamping PKH Diduga Ancam Wartawan saat Diminta Klarifikasi Bantuan Salah Sasaran