Prabowo pun menegaskan di bawah kepemimpinannya, Indonesia harus memiliki pemerintahan yang bersih, di mana tidak ada kebocoran, markup, dan tindakan merugikan negara lainnya.
Baca Juga: 2 Januari 2025 PLN Diskon 50 Persen: Bisakah ‘Menabung’ Listrik Murah Setahun ke Depan? Ini Caranya
“Seluruh aparat, eselon, budaya markup, budaya penggelembungan anggaran itu adalah korupsi. Itu adalah merampok uang rakyat. Kalau bikin proyek yang nilainya 100 juta ya 100 juta. Jangan dibilang 150 juta. Budaya ini harus kita hilangkan,” ujar Prabowo.
Ia optimistis bahwa dengan pemerintahan yang bersih dan penegakan hukum yang baik, dampaknya akan positif ke penghasilan negara yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan negara.
“Insyallah dengan kita kelola baik, penghasilan untuk negara akan baik.”
Artikel Terkait
Penyelidik Berjanji Akan Laksanakan Surat Perintah Penangkapan Presiden Yoon
Serangan Israel Menewaskan 17 Warga Palestina Di Gaza
Ukraina Tekor Lawan Rusia, Kehilangan 1.050 Tentara Dalam Satu Hari Terakhir
Yoav Gallant Mengundurkan Diri Dari Parlemen Israel
Presiden Yoon Menolak Penangkapan Atas Penerapan Darurat Militer
Warga Palestina Berharap Perang Israel Di Gaza Berakhir
4 Fakta Kepergian Arhan dari Suwon FC, Salah Satunya Hanya Dapat 4 Menit Bermain Selama Setahun Berkiprah di Liga Korsel
Pemerintah Korsel Larang Pesta Kembang Api di Seoul Pasca Insiden Tragis Jeju Air