"Kemudian, klaim persalinan bidan desa [BPJS] dari Juli sampai Desember 2024, jadi 6 bulan persalinan klaim BPJS-nya" tambahnya.
"Kalau bidan desa itu secara keseluruhan saya belum tahu karena setiap bidan ada yang klaim BPJS dan ada yang tidak" timpalnya.
Baca Juga: Trump Minta Putin Mengampuni Nyawa Ribuan Tentara Ukraina
Ia juga mengaku tindakannya ini tidak hanya untuk kepentingan dirinya sendiri melainkan untuk menegakkan kebenaran dan memperjuangkan hak-hak orang banyak.
"Itu untuk kepentingan kawan-kawan semua, kepentingan orang banyak pegawai Puskesmas Kebon IX" sebutnya.
Asal tahu saja, Kepala Puskesmas Kebon IX berinisial DL diketahui telah melaporkan RM ke Ditreskrimsus Polda Jambi atas dugaan tindakan kriminal khusus atas perkara yang menyeretnya.
Baca Juga: DPRD Provinsi Jambi Sarankan Pemerintah Provinsi Daerah Jemput Bola PSN
Namun, RM menyikapi aksi saling lapor tersebut dengan santai, bahkan, ia tidak gentar dengan laporan yang dibuat oleh oknum Kepala Puskesmas tersebut.
"Kalau memang apa yang saya laporkan itu benar, sampaikan kapan pun saya tidak takut, dia [DL] melaporkan balik saya tentang ITE, kita buktikan saja nanti." kata RM.
Artikel Terkait
Tetangga Dianggap Tak Peduli, Terungkap Bocah 10 Tahun di Nias Ternyata Terdaftar Penderita Cacat: Dulu Kakinya Nggak Separah Sekarang
Kilas Balik Skandal Korupsi Harvey Moeis yang Sebelumnya Divonis 6,5 Tahun hingga Dinilai Sopan, Kini Diberatkan di Tingkat Banding!
Kini Divonis 20 Tahun di Skandal Korupsi PT Timah, Harvey Moeis Masih Belum Menyerah Lawan Vonis di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Pasien Rehabilitasi Kabur, Satu Orang Berhasil Ditangkap, 3 Masih Berkeliaran
Kejagung Sita Uang Ratusan Miliar Dari Perkara Impor Gula
Perkara Cafe Beer House Disoal, Orang Tua DJ Dicky Minta Keadilan
6 Tuntutan LPKNI Dalam Gugatan Perkara Batubara Di Jambi
Skandal Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Sidang Perdana
Merasa Dikorbankan Oleh Owner Cafe Beer House, DJ Dicky Tuntut Keadilan
Dodi Sularso Optimis Bos PT. Torino Akan Bebas Dari Jeratan Hukum