Senin, 22 Desember 2025

Masyarakat Tolak Stockpile Batubara, Pemerintah Berpihak Kemana?

Photo Author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 15:40 WIB
Masyarakat Tolak Stockpile Batubara, Pemerintah Berpihak Kemana? (Gema Lantang )
Masyarakat Tolak Stockpile Batubara, Pemerintah Berpihak Kemana? (Gema Lantang )

Rian juga mempersoalkan konsultasi publik. Sebelum dokumen amdal digarap, konsultasi publik wajib dilakukan, untuk mengetahui tanggapan masyarakat sekitar.

Rian mempertanyakan tahapan konsultasi publik ini, kapan dilakukan, dengan siapa dilakukan. Kalau tidak dilakukan, maka izin lingkungan itu bodong, alias tidak sah.

PT SAS mengklaim, keterlibatan masyarakat dalam proses memperoleh izin lingkungan sudah melalui proses yang benar.

Mereka mengumumkan rencana kegiatan itu selama 10 hari, pada 25 September 2014, untuk meminta saran, pendapat dan tanggapan masyarakat terdampak.

Selain itu, menurut PT SAS, mereka sudah melaksanakan rapat konsultasi publik. Salah satunya dengan masyarakat Kelurahan Penyengat Rendah, pada 2 Oktober 2014.

Persoalan lainnya, TUKS. Menurut Rian, terminal untuk kepentingan sendiri harus berada di lingkungan pelabuhan.

Faktanya, stockpile Aurkenali jauh dari Pelabuhan Talang Duku, pusat pengiriman batu bara ke luar Jambi.

Rian juga menemukan data bahwa izin TUKS PT SAS bukan untuk pertambangan batu bara, tapi pertanian. Titik lokasinya di Talang Duku, bukan di Penyengat Rendah.

Aspek Kesehatan, Paling Berbahaya

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), salah satu gangguan kesehatan yang ditimbulkan debu batu bara.

Debu batu bara amat berbahaya. Ukuran partikelnya hanya 0,1 - 10 mikron. Sangat mudah terhirup saat bernapas.

Debu batu bara termasuk jenis fibrogenik. Sangat berbahaya, karena dapat merusak dan mengganggu fungsi kerja paru-paru.

Jika terhirup, debu batu bara tertahan dan mengendap dari bronkiolus terminalis (ruang mati di dalam paru), hingga ke alveolus (tempat paru-paru dan darah bertukar oksigen).

Dikutip dari halodoc.com, paparan debu batu bara dalam jangka lama bisa merusak paru-paru. Kondisi ini dikenal sebagai black lung disease.

Rakyat Melawan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Syahreddy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X