Ivan juga menceritakan tentang cara kerja stockpile batu bara itu nanti.
Batu bara dibawa dari mulut tambang ke stockpile Aurkenali. Dari truk, batu bara dipindahkan ke kapal menggunakan conveyor.
Ivan juga membahas soal intake air minum milik Perumda Tirta Mayang Kota Jambi. Lokasi intake berdampingan dengan dermaga stockpile. Hanya beberapa ratus meter.
Sepengetahuan Ivan, intake itu kapasitasnya 100 liter per detik. Bisa melayani 8.000 sambungan rumah di Kabupaten Muarojambi.
Kalau air sungai itu tercemar, dampaknya akan terkena pada 8.000 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi pelanggan.
“Masalah ini sudah saya sampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi. Saya tanya apakah mereka bisa menjamin kualitas air sungai tidak terpengaruh dengan jarak stockpile dan intake yang sedekat itu,” ungkap Ivan.
Itu belum untuk pelanggan yang di Kota Jambi. Menurut Ivan, kapasitasnya mencapai 300 liter per detik, yang bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi 24.000 KK.
Menurut Ivan, masalah ini sangat besar. Gubernur Jambi, Al Haris, ingin jalan khusus dari Kabupaten Sarolangun ke stockpile Aurkenali sudah beroperasi awal 2024.
Bekas Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi ini menyatakan, dia akan berpihak kepada warga. Dia minta investasi PT SAS mensejahterakan rakyat, bukan menyengsarakan.
“Saya ini wakil rakyat, akan bela rakyat. Kalau PT SAS dan pemerintah tidak bisa meyakinkan wakil rakyat dan rakyat, saya pasti bela rakyat,” katanya.
Penjelasan Ivan itu tidak serta merta diamini warga. Warga tidak percaya begitu saja pada pemerintah, apalagi pada PT SAS, seperti dipaparkan Ivan.
Warga sudah melihat banyak contoh. Mereka yang tinggal di dekat stockpile hidupnya menderita.
Tidak usah jauh-jauh. Lihat saja di kawasan Talang Duku dan Niaso, Kabupaten Muarojambi. Banyak warga “makan” debu.
Izin Lingkungan dan Lokasi Stockpile
Warga Desa Mendalo Darat, Rian, yang memiliki ilmu geologi, mengaku sudah menelusuri izin-izin yang dimiliki PT SAS.
Artikel Terkait
Polda Jambi Minta Kementerian ESDM Beri Sangsi Perusahaan Tambang, Tapi Angkutan Batubara Tetap Melanggar
Armadanya Melanggar, Berikut Perusahaan Tambang Batubara Bakal Dapat Sangsi
Jadi Keprihatinan Publik, Ini Sejumlah Pelanggaran Angkutan Batubara yang Sebabkan Kemacetan di Jambi
Angkutan Batubara Biang Kemacetan Jalan, Warga: Kami Ngantar Anak Sekolah Sampai Terlambat
Konflik Tak Kunjung Selesai, Angkutan Batubara Kembali di Stop
Tertangkap Kamera, Angkutan Batubara Beroperasi Diluar Jam Operasional
Selama Kampanye Pemilu, Angkutan Batubara Dihentikan Selama 75 Hari