Minggu, 21 Desember 2025

Forum Kolaboratif jadi Kunci Penyelesaian Konflik Investasi di Jambi

Photo Author
- Sabtu, 13 Desember 2025 | 16:23 WIB
Potret Pengamat Kebijakan Publik dan Pembangunan Berkelanjutan, Ir. Martayadi Tajuddin. (ist)
Potret Pengamat Kebijakan Publik dan Pembangunan Berkelanjutan, Ir. Martayadi Tajuddin. (ist)

Keseimbangan tersebut tidak akan tercapai melalui penolakan total maupun pemaksaan sepihak; dibutuhkan mekanisme dialog yang sah, data yang transparan, dan forum yang kredibel untuk menengahi konflik.

Tanpa ruang mediasi yang kuat, penolakan akan terus berulang, kepastian investasi melemah, dan tujuan pembangunan berkelanjutan sulit diwujudkan.

Pada akhirnya, tantangan pembangunan di Jambi bukan sekadar soal menerima atau menolak investasi, melainkan soal kemampuan pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan mengelola perbedaan kepentingan secara adil, transparan, dan berbasis data.

Baca Juga: Menyingkap 'Kinerja' Pansel Tirta Mayang yang Diterjang Isu

Forum kolaboratif yang independen bukan lagi gagasan teoretis atau pilihan opsional; ia adalah keharusan untuk mengembalikan kendali pemerintah atas arah pembangunan, menegakkan kepercayaan publik, dan mencegah Jambi terjebak dalam konflik berkepanjangan yang menghambat kemajuan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Tanpa forum ini, pembangunan berkelanjutan akan tetap menjadi slogan kosong, sementara kepentingan tersembunyi dan narasi oportunistik terus mendikte arah daerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Sumber: Martayadi Tajuddin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penghambat Investasi, Modus Dukungan Menjadi Transaksi

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:43 WIB

Ketika Kaum Proletar Membela Kapitalis

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:52 WIB

Kontribusi Batubara Bagi Pertumbuhan Ekonomi Jambi Kecil

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:18 WIB

Eksistensi TUKS dan Regulasi Mengatur Tentang PNBP

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:41 WIB

Golkar dan Tantangan Regenerasi Politik di Era Digital

Senin, 22 September 2025 | 15:25 WIB

Solidaritas yang Dikhianati, Kemarahan yang Meledak

Minggu, 31 Agustus 2025 | 15:32 WIB
X