Bukan Kasus Tunggal, Ada Penyerahan Sebelumnya
KPK menduga kasus ini bukan insiden tunggal. Budi mengungkap bahwa sebelum OTT dilakukan, lembaganya telah mencium adanya penyerahan uang dalam beberapa tahap sebelumnya.
Baca Juga: KPK OTT di Riau: 10 Orang Diamankan Termasuk Penyelenggara Negara
“Kegiatan tangkap tangan ini adalah bagian dari beberapa atau dari sekian penyerahan sebelumnya,” jelas Budi.
“Jadi sebelum kegiatan tangkap tangan ini diduga sudah ada penyerahan-penyerahan lainnya,” lanjutnya..
Temuan itu membuat KPK meyakini bahwa praktik korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau bersifat berulang.
KPK 4 Kali Tangani Kasus Korupsi di Provinsi Riau
Budi juga mengingatkan bahwa ini bukan kali pertama KPK menangani kasus korupsi di Riau. Ia mencatat sudah empat kali wilayah tersebut menjadi sorotan lembaga antirasuah.
“Kami juga mengimbau kepada pemerintah Provinsi Riau tentunya untuk terus melakukan perbaikan terlebih kalau tidak salah hitung ya sudah empat kali ya Provinsi Riau ini ada dugaan tindak pidana korupsi atau korupsi yang kemudian ditangani oleh KPK,” pungkasnya.(***)
Artikel Terkait
Mengintip Pembagian Anggaran Rp180 Miliar untuk Diskon Nataru dan Tarif Tol
Bukan dari Wapres, Kepuasan Publik pada Prabowo karena Menkeu Purbaya
Prabowo Minta Polemik Whoosh Tak Dipolitisasi
Ketua DPR Puan Maharani Soroti OTT KPK Gubernur Riau
Media Asing Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Begini Respons Pemerintah
Prabowo Tantang Dirut KAI Garap 30 Rangkaian Kereta Baru
Soal Usulan Pahlawan Nasional, Jefri: Aspirasi Golkar untuk Soeharto
Prabowo Minta Cak Imin Perhatikan Kesejahteraan Pekerja Informal
BPJS Kesehatan Siap Ambil Alih Tunggakan Peserta
Membedah Tuduhan “Agenda Tersembunyi” Proyek Jalan Batu Bara Jambi