GEMA LANTANG, JAKARTA -- Lembaga kajian teknologi, ekonomi, dan politik Great Institute merilis laporan hasil survei tingkat kepuasan publik dalam setahun pemerintahan Presiden Prabowo sebesar 85,8 persen.
Angka tingkat kepuasan publik pada Presiden Prabowo tersebut menurut Ketua Dewan Direktur Great Institute, Syahganda Nainggolan mengungkapkan bahwa ada pengaruh dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Syahganda mengatakan bahwa hasil survei dari lembaganya menunjukkan hal yang terkait Menkeu Purbaya cukup tinggi.
‘Purbaya Effect’ Pengaruhi Tingkat Kepuasan pada Prabowo
Baca Juga: Kasus Korupsi Timah: Kejagung Segera Lelang Aset yang Telah Disita
“Mungkin orang jadi terpesona dengan Prabowo yang punya menteri baru,” ujar Syahganda dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube Bambang Widjojanto pada Selasa, 4 November 2025.
Bambang juga membeberkan data survei dari Litbang Kompas pada Januari 2025 menunjukkan kepuasan 80,9 persen dan Indikator dengan hasil datanya 79,3 persen.
“Jadi, jangan-jangan yang disebut Syahganda ada ‘Purbaya Effect’ itu memang terjadi di ujung satu tahun pemerintahannya Pak Prabowo,” kata Bambang Widjojanto menimpali.
Mengenai kebijakan suntikkan Rp200 triliun kepada bank Himbara yang bisa dipinjam oleh Koperasi Merah Putih Syahganda menyatakan bisa membuat publik makin percaya dan puas.
“Bisa lebih tinggi lagi (hasil survei), bisa lebih dari 80-an persen karena uangnya baru turun. Jadi, menurut saya ini ‘Purbaya Effect’ besar sekali dalam menaikkan kepuasan publik pada Prabowo,” tuturnya.
Baca Juga: Kasus Korupsi Timah: Kejagung Segera Lelang Aset yang Telah Disita
Great Institute Lakukan Survei hanya untuk Prabowo
Dalam kesempatan itu, Syahganda juga menjelaskan alasan Great Institute tidak membawa nama Wapres Gibran Rakabuming untuk keperluan survei.
“Saya meyakini ada negative effect dalam Wapres ini, kalau dimasukkan ke dalam survei, itu maka akan menurun kepuasan terhadap pemerintahan,” ucap Syahganda.
“Tapi cuma Prabowo, ya seperti saya dapat 85,8 hampir 86 (persen) gitu lho,” jelasnya.
Artikel Terkait
Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Mundur Buntut Insiden Suara Bocor
Ratusan Warga Tolak Aktivitas Tambang Emas Milik PT BSI
Dana Rp100 Juta per RT, Gebrakan Maulana yang 'Diuji Sistem'
Kasus Korupsi Timah: Kejagung Segera Lelang Aset yang Telah Disita
KPK OTT di Riau: 10 Orang Diamankan Termasuk Penyelenggara Negara
AHY Singgung APBN Jadi Solusi Restrukturisasi Proyek Whoosh
Prabowo Dukung Kereta Khusus untuk Petani dan Pedagang
Tiba-Tiba Dipanggil Ke Istana, Begini Respons Ignasius Jonan
Dituding Intervensi Kementerian Lain, Ini Jawaban Menkeu Purbaya
Mengintip Pembagian Anggaran Rp180 Miliar untuk Diskon Nataru dan Tarif Tol