Kendati demikian, Eddy menyebut belum tentu Purbaya tertarik bergabung dengan partainya.
“Apakah kemudian Pak Purbaya itu menjadi salah satu calon besutan dari PAN untuk kita tarik ke PAN? Ya, belum tentu Pak Purbayanya juga mau, begitu kan?” ucapnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut IKN Langgar Konstitusi Sejak Awal
Eddy menilai Purbaya merupakan sosok profesional yang berfokus pada bidang keuangan negara, bukan politik praktis.
“Saya belum melihat dan saya juga tidak melihat bahwa beliau itu ada maksud dan tujuan untuk lari ke ranah politik," sebutnya.
"Ya, saya kira beliau tetap akan berada di jalur keuangan yang mana merupakan kompetensi beliau,” tandas Eddy.
Meski Menkeu Purbaya menolak disebut politisi, fenomena “Purbaya effect” dinilai mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap figur teknokrat dalam pemerintahan era Prabowo.
Di sisi lain, popularitasnya dianggap bukti bahwa kepemimpinan berbasis kinerja dan keahlian kini dinilai mampu mendapatkan tempat di hati warga RI.
Artikel Terkait
Dana Pemda Selisih Rp18 Triliun di Kemendagri dan BI
Pengamat Sebut IKN Langgar Konstitusi Sejak Awal
Cerita Hasan Nasbi Pernah Nikmati Program Serupa MBG di Era Soeharto
Menteri PU Sebut Diskusi Soal Diskon Tarif Tol Nataru 2026 Masih Alot
Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’
Golkar Jambi Terancam Retak: Kader Tolak Dominasi Dolly Kurnia
Soroti Sektor Pangan Lokal yang Iringi Program MBG, Menko Zulhas Bilang Gini
Presiden Korsel Puji Keberhasilan Prabowo: Tingkat Kepuasan Publik Capai 80%
Hasto Kritik Proyek Whoosh, Sebut Megawati Kerap Pertanyakan Urgensi Pembangunan
Terbongkar! Nampan MBG Palsu "Made in Indonesia" pada Ompreng Asal China