“Kita pastikan setiap rupiah bekerja untuk rakyat. Jadi, pengelolaan APBN harus optimal di pusat maupun di daerah,” tuturnya.
APBN untuk Dorong Perekonomian
Mengenai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, Purbaya mengakui bahwa itu bukan angka kecil yang bisa digapai dengan mudah.
“Kita bukan hanya bagi-bagi duit di APBN, tapi memastikan semuanya bisa mendorong ekonomi dengan baik dan kita akan lebih proaktif membantu iklim investasi di Indonesia sehingga kita bisa mencapai yang 8 persen tadi,” paparnya.
Baca Juga: Istana Ungkap Peran Tim Koordinasi MBG yang Baru Dibentuk Prabowo
“Bukan angka yang kecil, tapi saya yakin kalau kita terus bersama-sama dan memastikan anggaran terserap dengan baik, investasi lebih baik, 8 persen bukan angka di langit. Itu satu hal yang bisa kita capai,” tegasnya.
Mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan memperbaiki sistem investasi ini juga sempat disinggung Purbaya beberapa waktu lalu.
“Tahun depannya lagi (setelah 2026) dengan perbaikan iklim investasi dan lain-lain harusnya bisa lebih cepat,” kata Purbaya kepada wartawan di kantor DJP Jakarta pada 15 Oktober 2025 lalu.
“Mungkin 2 tahun ke depan bisa antara 6 sampai 6,5 tahun berikutnya lagi baru kita kebut. Akhir pemerintahan bisa mendekati,” tandasnya.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Temukan Laporan Palsu dari Masyarakat
Ancaman Purbaya soal Impor: Siapa Yang Nolak, Saya Tangkap
Menkeu Purbaya Jawab Kritikan Hasan Nasbi dengan Hasil Survei
Purbaya dan Aksi Sikat Mafia: Suara Penolakan Dianggap Jeritan Pelaku
Gaya 'Ceplas-ceplos' Purbaya Pikat Publik, Dinilai Bikin 'Baku Tikam' Pejabat Lain
Muncul dengan Gaya Koboi, Pengamat Sebut Purbaya Sosok Fenomenal
Respons Purbaya saat Jokowi Bilang Whoosh Tak Hanya Mengejar Laba
Tak Ingin Rakyat Susah, Purbaya Kasih Bocoran Waktu Naiknya Pajak
Soroti 'Purbaya Everywhere', Ekonom Minta Publik Jangan Terlena
Said Didu Sebut Purbaya Bakal Buka 'Kotak Pandora' Era Jokowi