Senin, 22 Desember 2025

Sempat Diprotes Kepala Daerah soal Perbedaan Data, Purbaya: Sudah Dicek Berkali-kali

Photo Author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 16:37 WIB
Menkeu Purbaya beri respons soal data Kemenkeu yang berbeda dari data daerah. (tangkapan layar YouTube Kementerian Keuangan)
Menkeu Purbaya beri respons soal data Kemenkeu yang berbeda dari data daerah. (tangkapan layar YouTube Kementerian Keuangan)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sempat menerima protes dari sejumlah kepala daerah karena dianggap data anggaran yang dimiliki Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak akurat.

Menkeu Purbaya pun sempat menyoroti isu tersebut di sela pidatonya dalam Upacara Hari Pemuda ke-97 dan Hari Oeang ke-79.

Purbaya mengatakan bahwa Kemenkeu selalu menggunakan data resmi dan sudah dicek berulang kali.

“Data adalah hal yang paling penting ketika saya atau Kementerian Keuangan bicara tentang dana di daerah, banyak sekali daerah yang protes dan agak sedikit menyalahkan Kemenkeu dengan data yang tidak akurat,” ujar Purbaya dikutip dari YouTube Kemenku pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Baca Juga: Istana Ungkap 2 Opsi Terkait Polemik Utang Proyek Whoosh

“Tapi kita selalu berpegang pada data yang resmi dan sudah dicek berkali-kali,” imbuhnya.

Pengecekan data yang diterima, kata Purbaya dilakukan oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Askolani, untuk menjaga kredibilitas negara.

“Saya minta teman-teman semua juga ke depan melakukan hal yang sama, cek dan double cek,” lanjutnya.

Monitor Dana APBN untuk Pastikan Penyerapan Anggaran

Meski belum genap 2 bulan menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya sudah berulang kali terjun langsung ke antarkementerian untuk memantau penyerapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Ketika saya datang ke kementerian-kementerian untuk menanyakan penyerapan APBN mereka bukan untuk mengganggu kebijakan masing-masing kementerian, tapi untuk memastikan bahwa uang yang kita alokasikan dipakai semaksimal mungkin,” ucap Bendahara Negara itu.

Baca Juga: ‎Drainase Rp12,8 Miliar Tuai Sorotan, PUPR Bantah Isu Proyek Asal-asalan

Dengan penyerapan yang baik, menurutnya bisa memberikan dampak maksimal untuk perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Dana dari APBN, kata Purbaya adalah uang yang setiap angkanya dikelola untuk kehidupan rakyat.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X