GEMA LANTANG, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi sorotan publik usai pernyataannya yang ceplas-ceplos terhadap sejumlah isu kebijakan dianggap terlalu berani dan berpotensi memicu gesekan di kalangan pejabat Istana RI.
Kendati demikian, di balik gaya komunikasinya yang kerap disebut “koboy”, Purbaya menegaskan semua yang ia sampaikan memiliki dasar data dan hasil survei yang jelas.
Hal itu disampaikannya sekaligus menjawab kritik mantan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom), Hasan Nasbi yang sempat menilai cara bicaranya bisa melemahkan soliditas pemerintahan.
Purbaya menilai, setiap ucapan dan kebijakan yang diambilnya selalu diukur dampaknya terhadap tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Saya selalu pakai survei ke masyarakat apakah saya mengurangi kepercayaan masyarakat ke pemerintah apa tidak?" kata Purbaya kepada awak media di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025.
Baca Juga: Purbaya dan Aksi Sikat Mafia: Suara Penolakan Dianggap Jeritan Pelaku
"Kalau dari angka terakhir ini, baru keluar angka survei bulan Oktober yang dilakukan oleh LPS,” imbuhnya.
Lantas, bagaimana poin-poin penting terkait gaya komunikasi Menkeu Purbaya yang kerap dianggap seperti koboy itu berhubungan dengan tingkat kepercayaan publik? Berikut ulasannya.
Kebijakan Tegas, Gaya Ceplas-Ceplos
Purbaya menjelaskan, hasil survei terbaru menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah masih stabil.
Bahkan cenderung meningkat setelah sempat turun di pertengahan tahun akibat maraknya aksi demonstrasi pada akhir Agustus 2025 lalu.
Menkeu RI itu lantas menyoroti gaya komunikasi dirinya yang terkesan ceplas-ceplos.
Purbaya menyebut, keputusan pemerintah yang tegas justru berhasil mengembalikan sentimen positif publik terhadap kinerja ekonomi nasional.
Baca Juga: Cak Imin Bilang Gini Soal Puluhan WNI Diduga Terlibat Kerusuhan di Kamboja
Artikel Terkait
Respons DPR soal Temuan Tambang Ilegal di Kawasan Sirkuit Mandalika
Pencipta Lagu Mengaku Resah hingga Bakal Gugat LMKN ke MA
Ancaman Purbaya soal Impor: Siapa Yang Nolak, Saya Tangkap
Kuasa Hukum Nadiem Makarim Buka Suara soal Grup ‘Mas Menteri’
Cak Imin Bilang Gini Soal Puluhan WNI Diduga Terlibat Kerusuhan di Kamboja
Menkeu Purbaya Jawab Kritikan Hasan Nasbi dengan Hasil Survei
Mahfud MD Ungkap Pernah Usul Semua Mantan Presiden Indonesia Jadi Pahlawan Nasional
Kemenhaj Bongkar Rincian Biaya dan Pelayanan Haji 2026
Wariskan Whoosh dengan Lilitan Utang, Jokowi Ingatkan Manfaat Ekonomi
Purbaya dan Aksi Sikat Mafia: Suara Penolakan Dianggap Jeritan Pelaku