Stimulus Ekonomi Bisa Membantu Gerakkan Daya Beli
Mengenai stimulus ekonomi yang saat ini pemerintah jor-joran melakukannya, menurut Syahganda juga bisa menjadi penggerak daya beli masyarakat.
“Iya. Stimulus itu kan fiskal, tapi policy misal Prabowo menaikkan upah buruh 6,5 persen bayangkan aja kalau 50 juta buruh kali Rp5 juta atau rata-rata gajinya, atau Rp4 juta naik 6,5 persen, berapa banyak uang yang akan beredar di kalangan buruh,” terangnya.
Perputaran uang di masyarakat, kata Syahganda bisa berasal dari kebijakan stimulus maupun nonstimulus ekonomi.
Sementara itu, pemerintah telah resmi meluncurkan stimulus ekonomi terbaru pada 17 Oktober 2025 lalu.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Pernah Usul Semua Mantan Presiden Indonesia Jadi Pahlawan Nasional
Paket stimulus ekonomi tambahan yang dikeluarkan oleh pemerintah kali ini adalah bantuan langsung tunai (BLT) dan program magang nasional atau magang berbayar yang difokuskan pada fresh graduate dari perguruan tinggi.
Ekonomi dan Kepercayaan pada Pemerintah
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya mengatakan bahwa ekonomi dan daya beli berpengaruh pada pandangan masyarakat kepada pemerintah.
Pernyataannya itu sambil menunjukkan data survei yang tentang indeks kepercayaan masyarakat kepada pemerintah yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Ini ada korelasinya. Ketika ekonomi buruk, mereka nggak suka pemerintah, makanya ada demo besar-besaran. Tapi, ketika mulai baik, mereka juga seneng ke pemerintah,” jelasnya kepada awak media di Menara Bank Mega, Jakarta pada Senin, 27 Oktober 2025.
Baca Juga: Hari Santri Nasional, Fadhil Arief: Santri Banyak Berkontribusi Untuk Negara
“Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas perintah Bapak Presiden, jadi saya nggak gerak sendiri,” paparnya.
Artikel Terkait
Cak Imin Bilang Gini Soal Puluhan WNI Diduga Terlibat Kerusuhan di Kamboja
Menkeu Purbaya Jawab Kritikan Hasan Nasbi dengan Hasil Survei
Mahfud MD Ungkap Pernah Usul Semua Mantan Presiden Indonesia Jadi Pahlawan Nasional
Kemenhaj Bongkar Rincian Biaya dan Pelayanan Haji 2026
Wariskan Whoosh dengan Lilitan Utang, Jokowi Ingatkan Manfaat Ekonomi
Purbaya dan Aksi Sikat Mafia: Suara Penolakan Dianggap Jeritan Pelaku
Gaya 'Ceplas-ceplos' Purbaya Pikat Publik, Dinilai Bikin 'Baku Tikam' Pejabat Lain
1.500 Warga Cisolok Sukabumi Mengungsi Imbas Banjir Bandang
Kasus Korupsi PT Timah: Sandra Dewi Cabut Gugatan
Lampu Jalan atau Lampu Citra? 'Menguliti' Bantuan Group PT SAS