GEMA LANTANG -- Politikus sekaligus aktivis, Syahganda Nainggolan menyoroti adanya perbaikan dalam perekonomian di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Syahganda mengatakan bahwa saat ini ada peningkatan daya beli yang sudah mulai terlihat di tengah masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam podcast milik Bambang Widjojanto yang diunggah dalam kanal YouTubenya pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Dalam video itu, sebelumnya Bambang menyinggung tentang kelemahan daya beli masyarakat karena perlambatan ekonomi dan ketegangan geopolitik yang masih berlangsung.
Baca Juga: Gaya 'Ceplas-ceplos' Purbaya Pikat Publik, Dinilai Bikin 'Baku Tikam' Pejabat Lain
Syahganda: Indeks Kepercayaan Konsumen Tetap Meningkat
Syahganda mengatakan bahwa meski sempat ada perlambatan ekonomi, ketergantungan pada ekspor komunitas mentah, hingga penyerapan anggaran yang belum optimal, namun tetap saja ada kenaikan daya beli yang terjadi.
“Itu nggak ada masalah, relatif ya. Maksudnya peningkatan daya beli terjadi relatif, tapi memang ada masalah soal kesulitan mencari kerja,” ujar Syahganda dalam video tersebut.
“Bagaimana hubungannya itu kesulitan mencari kerja api ada sedikit peningkatan daya beli. Tapi yang jelas, ada indeks kepercayaan konsumen yang meningkat,” imbuhnya.
Baca Juga: Wariskan Whoosh dengan Lilitan Utang, Jokowi Ingatkan Manfaat Ekonomi
Optimis Pemerintahan Prabowo Sudah Perbaiki Perekonomian
Mantan Komisaris PT Pelindo itu mengatakan pemerintahan Prabowo memberikan harapan untuk memperbaiki perekonomian dan membandingkan dengan Joko Widodo (Jokowi).
“Kita nih luka parah, misal gara-gara 10 tahun Jokowi ini lukanya parah, tapi kemudian Prabowo mulai nyembuhin dikit. Kulitnya mulai ketutup nih di zaman Prabowo nih lukanya, itu yang kita apresiasi,” ucapnya.
“Tapi, kalau tetap mau lihat lukanya parah ya nggak ada yang bisa diapresiasi gitu,” tambahnya.
Baca Juga: Kemenhaj Bongkar Rincian Biaya dan Pelayanan Haji 2026
Artikel Terkait
Cak Imin Bilang Gini Soal Puluhan WNI Diduga Terlibat Kerusuhan di Kamboja
Menkeu Purbaya Jawab Kritikan Hasan Nasbi dengan Hasil Survei
Mahfud MD Ungkap Pernah Usul Semua Mantan Presiden Indonesia Jadi Pahlawan Nasional
Kemenhaj Bongkar Rincian Biaya dan Pelayanan Haji 2026
Wariskan Whoosh dengan Lilitan Utang, Jokowi Ingatkan Manfaat Ekonomi
Purbaya dan Aksi Sikat Mafia: Suara Penolakan Dianggap Jeritan Pelaku
Gaya 'Ceplas-ceplos' Purbaya Pikat Publik, Dinilai Bikin 'Baku Tikam' Pejabat Lain
1.500 Warga Cisolok Sukabumi Mengungsi Imbas Banjir Bandang
Kasus Korupsi PT Timah: Sandra Dewi Cabut Gugatan
Lampu Jalan atau Lampu Citra? 'Menguliti' Bantuan Group PT SAS