“Saya nggak mau kasih banyak-banyak, karena biasanya kebanyakan nanti nganggur duitnya,” terangnya.
Sebelumnya, Purbaya mengungkapkan bahwa pekerjaan sektor informal banyak muncul karena dampak pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Oleh karena itu, tren pekerjaan di sektor informal pun akhirnya naik di Indonesia.
“Kerjaan informal meningkat karena growth-nya lambat kan kemarin-kemarin. Kalau kita ciptakan growth yang lebih cepat, nanti yang informal-informal itu pelan-pelan akan berkurang, masuk ke formal,” kata Purbaya pada wartawan di Jakarta pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Baca Juga: Tantangan Pemerintah, 10 Juta Orang Indonesia Butuh Pekerjaan
Saat ini, kata Purbaya, pemerintah sedang mencoba membalikkan arah pertumbuhan ekonomi yang bisa berdampak pada lapangan pekerjaan.
“Kalau pertumbuhan ekonomi penganggurannya gede tapi track recordnya nggak besar, berarti masuk ke informal kan. Itu yang kita ubah kan, karena kadang-kadang income-nya nggak menentu,” imbuhnya.
World Bank East Asia and The Pacific Economic Update October 2025 menyebutkan bahwa kawasan Asia Timur dan Pasifik mengalami kesulitan dalam mencari lapangan kerja.
Bahkan secara spesifik disebutkan bahwa 1 dari 7 pemuda di Indonesia dan China adalah pengangguran yang sulit mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga: Menakar Keberanian Pemerintah Menyebar Dana Rp200 Triliun ke Daerah
Dari laporan tersebut juga menyinggung tentang orang-orang di Asia Timur dan Pasifik masih banyak yang bekerja di sektor informal.
Artikel Terkait
Impor Beras Dihentikan: Menanti Janji Kemandirian Pangan Indonesia
Menakar Keberanian Pemerintah Menyebar Dana Rp200 Triliun ke Daerah
Mendagri Bongkar Modus Pemborosan Anggaran Daerah
Gelombang Penolakan Atlet Israel ke Indonesia
Wacana Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan: Antara Keadilan Sosial dan Kemampuan Bayar
Debat Panas Hotman Paris vs Ahli Hukum di Praperadilan Nadiem Makarim
Mentan Minta Publik Tak Hanya Soroti 29 Ribu Beras Rusak
Sekolah Garuda, Guru Harap Anak Tidak Mampu Juga Bisa Kuliah di Luar Negeri
Anies Baswedan Sebut Pekerjaan Informal Makin Banyak Gegara PHK Massal
Menilik Kinerja Maulana Untuk Masa Depan Kota Jambi