Kebijakan pemerintah, menurut Tulus juga memiliki andil dalam proses migrasi masyarakat dari Pertamina ke SPBU swasta.
“Masyarakat didata dengan berbagai cara agar (subsidi) tepat sasaran, kemudian masyarakat nggak mau ribet kan dan sebagian pindah membeli yang nonsubsidi, baik itu milik Pertamina dan swasta,” ucapnya.
Baca Juga: FIFA Pastikan Erick Thohir Bisa Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
“Itu mungkin jadi trigger dari shifting consumer behavior di dalam pembelian BBM,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya juga buka suara mengenai kekosongan stok dan menitikberatkan pada jatah alokasi SPBU swasta ke masyarakat.
Menurut Bambang, SPBU swasta harus pandai mengatur cara penjualan BBM ke masyarakat.
“Kita akui di suatu saat tertentu akan ada lonjakan demand, ya kan karena berbagai macam kejadian. Tetapi intinya, kuota yang diberikan itu untuk setahun, untuk 12 bulan,” ucap Bambang Patijaya.
“Jangan dihabiskan 8 bulan, kemudian sisa berjalan ketika kering tidak ada yang bisa dijual, lalu menarasikan bahwa pemerintah tidak mendukung dan sebagainya,” tegasnya.
Baca Juga: Korupsi Kuota Haji 2024: Keterangan Biro Perjalanan Mulai Diburu KPK
Bambang juga menyebut bahwa penambahan kuota impor 10 persen lebih banyak dari tahun 2024 dan habis sebelum akhir 2025, pemerintah hadir memberikan penawaran lain untuk memenuhi permintaan.
Di sisi lain, BBM yang merupakan bagian dari hajat hidup orang banyak juga harus diatur oleh negara.
“Win-win yang diberikan (pemerintah) adalah kolaborasi dengan Pertamina, kerja sama,” terang politikus dari Partai Golkar itu.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan pertemuan dengan 4 perusahaan SPBU swasta, yakni Shell Indonesia, BP-AKR, ExxonMobil, dan Vivo yang akhirnya menyepakati pembelian dari Pertamina.
Baca Juga: Presiden Kirim Menteri Bahas 'Nasib BUMN' ke DPR
Artikel Terkait
Lagi !! Pelaku Penimbunan BBM Subsidi Diamankan Polda Jambi di Batanghari
Maraknya Jual Beli BBM Bersubsidi Secara Ilegal, Negera Dirugikan Oleh Oknum Nakal
Sudah Satu Tahun Main BBM Bersubsidi, Ini Kerugian Negara
BLT BBM Rp600.000 akan Segera Disalurkan, Siapa Saja yang Dapat?
Telisik Insiden Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, dari Awal Mula Muncul Titik Api hingga Dampaknya ke Suplai BBM
Insiden di Kilang Cilacap, Tambah Daftar Kasus Kebakaran Fasilitas Pertamina dari Depo Plumpang hingga Kapal Pengangkut BBM
Truk-truk Besar Antre Dijalur Pengisian BBM Bersubsidi, Pihak SPBU Bilang Gini
‘Saudagar Minyak’ Riza Chalid Jadi Tersangka Baru di Perkara Korupsi BBM
Stok BBM SPBU Swasta Masih Kosong hingga Tudingan Monopoli Pertamina
Tak Ada Lagi Ketimpangan, BBM Satu Harga Satukan Indonesia