Senin, 22 Desember 2025

Penghapusan Outsourcing Antara Kesejahteraan Buruh dan Kepentingan Investor

Photo Author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 19:29 WIB
Potret Prabowo saat melakukan pidato sambutan peringatan Hari Buruh di kawasan Monas, Kamis, 1 Mei 2025. (Gemalantang.com/Instagram/presidenrepublikindonesia)
Potret Prabowo saat melakukan pidato sambutan peringatan Hari Buruh di kawasan Monas, Kamis, 1 Mei 2025. (Gemalantang.com/Instagram/presidenrepublikindonesia)

GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung tentang sistem outsourcing yang kerap dipakai oleh perusahaan di Indonesia.

Dalam pidato yang dilakukan Prabowo saat memperingati Hari Buruh 2025, ia justru mengungkapkan keinginannya untuk menghapus sistem tersebut.

Penghapusan outsourcing ini akan menjadi tugas pertama dari badan yang akan segera ia bentuk, yakni Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional.

Baca Juga: Kapal Pengangkut Bantuan ke Gaza Terbakar Setelah Diserang Drone

“Saya akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional mempelajari, bagaimana caranya kita, kalau bisa tidak segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” ucap Prabowo di atas podium panggung utama aksi Hari Buruh di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Mei 2025.

Meski ingin menghapus sistem outsourcing, Prabowo juga mengungkapkan adanya kepentingan para pebisnis dan investor yang tidak bisa diabaikan.

“Tapi kita harus juga realistis, kita juga harus menjaga kepentingan para investor-investor juga,” kata Prabowo lagi.

Baca Juga: Mencuri Brondolan Sawit, Warga SAD Dikeroyok Oleh Security Hingga Meninggal Dunia

Karena menurutnya, jika tidak ada investasi dari para investor, tidak akan ada lapangan pekerjaan yang terbuka.

“Kalau mereka tidak investasi, tidak ada pabrik, kalian tidak bekerja, jadi kita harus bekerja sama dengan mereka,” tambahnya.

Prabowo kemudian mengungkapkan bahwa dirinya akan segera mengumpulkan para pimpinan serikat buruh dan pimpinan perusahaan untuk melakukan pembahasan lanjutan.

Baca Juga: Beli Kadaluarsa Coca-Cola di Indomaret, Warga Jambi Keracunan

“Atas usul pimpinan saudara, dalam waktu dekat saya akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor, 150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin-pemimpin perusahaan di Indonesia. Kita akan duduk bersama,” terangnya lagi.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X