Kapal Pengangkut Bantuan ke Gaza Terbakar Setelah Diserang Drone

GEMANLANTANG.COM, NIKOSIA -- Pesawat tak berawak dilaporkan menyerang kapal yang membawa bantuan ke Gaza saat berada di perairan internasional di lepas pantai Malta pada hari Jumat.

Kejadian itu dikatakan kelompok yang mengorganisasi pengiriman tersebut, akibatnya terjadi kebakaran hebat akan tetapi berhasil dikendalikan, menurut pihak berwenang.

Pemerintah Malta mengatakan bahwa kapal tunda di dekatnya menanggapi panggilan darurat dari Conscience, yang membawa 12 awak kapal dan empat warga sipil.

Baca Juga: Israel Lakukan Serangan Udara Dekat Istana Presiden Suriah

Dan mereka yang berada di kapal menolak untuk meninggalkan kapal. Kelompok itu selamat dan tidak ada yang terluka, tambahnya.

Koalisi Armada Kebebasan menuduh Israel menyerang kapalnya. Namun, koalisi itu tidak memberikan bukti tentang hal itu atau bahwa kebakaran itu disebabkan oleh pesawat tanpa awak.

Dalam sebuah video yang dibagikannya terdengar bunyi ledakan keras dan video lainnya memperlihatkan api yang berkobar, AP melaporkan.

Baca Juga: Dituduh Gagal Menjamin Data Warga Eropa, TikTok Didenda 530 Juta Euro

Atas kejadian itu, militer Israel tidak menanggapi permintaan komentar, demikian dilansir The Associated Press (AP).

Israel telah memutus semua impor ke Gaza, termasuk makanan dan obat-obatan, sejak awal Maret, yang diyakini menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk dalam hampir 19 bulan perang dengan Hamas.

Charlie Andreasson, yang telah terlibat dengan kelompok itu selama lebih dari satu dekade, mengatakan kepada The Associated Press bahwa ia telah berbicara kepada orang-orang di kapal yang mengatakan ada dua ledakan dan kebakaran.

Baca Juga: Di Era Globalisasi, Fadhil Arief: Literasi Menjadi Faktor Kunci Mencegah Pengembangan SDM

Foto-foto yang disediakan oleh otoritas Siprus menunjukkan kapal tersebut mengalami kerusakan di bagian samping. Orang-orang di atas kapal tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.