Pemeriksaan berlanjut hingga akhirnya pada Senin 15 September 2025, tiga tersangka tambahan berinisial MR (23), LR (26), dan BN (26) ditangkap di Sleman, Yogyakarta.
Dari interogasi terhadap para pelaku, polisi mendapat informasi adanya pabrik narkoba di sebuah apartemen di Cikarang Selatan.
Dari penggerebekan di apartemen Cikarang Selatan, polisi menyita berbagai bahan kimia dan peralatan produksi.
Baca Juga: BGN Buka Suara Tanggapi Isu 5.000 SPPG Fiktif
Antara lain 7,7 kilogram serbuk mengandung MDMB-pinaca, 3,9 liter cairan mengandung MDMB-4EN pinaca, 1.124,5 gram MDMB 4EN-pinaca, 4.260 mililiter 5-Bromo-1-Pentene, 2.400 gram potassium carbonat, hingga ratusan liter cairan kimia lain.
Polisi juga mengungkap bahwa bahan baku pembuatan narkoba sintetis tersebut didatangkan dari luar negeri.
“Bahan-bahan tersebut dikirim dari luar negeri. Dari keterangan para tersangka, ini berasal dari Cina,” jelas AKP Pardiman.
Selain itu, Kapolres Tangsel AKBP Victor Ingkiriwang menuturkan, para tersangka memanfaatkan Instagram sebagai jalur distribusi.
Baca Juga: Kebocoran Gas Diklaim Jadi Penyebab Ledakan Misterius di Pamulang
Awalnya, mereka memperoleh barang dari akun @IR.Revoluusioner, lalu mengedarkannya kembali menggunakan akun @coboyjunkies.project.
"Mereka dapat dari akun Instagram @IR.Revoluusioner, kemudian diedarkan menggunakan akun Instagram @coboyjunkies.project yang dikelola oleh para tersangka," ujar Victor.
Atas perbuatannya, kesembilan tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 113, 114, 112 juncto 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Para tersangka terancam pidana mati, penjara seumur hidup, atau kurungan minimal 5 tahun hingga maksimal 20 tahun.
Artikel Terkait
Heboh, ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ Sindiran Kocak Pengguna Jalan Raya di Indonesia
Perjalanan Karier Sandiaga Uno, Pernah di PHK saat Krisis Ekonomi 1998
Kejar Target Lapangan Kerja, Ada Seleksi Karyawan yang Jadi Rintangan
Kebocoran Gas Diklaim Jadi Penyebab Ledakan Misterius di Pamulang
SPBU Swasta Nurut Bahlil, Setuju Ikut Impor Lewat Pertamina
Respons TNI AD soal Jaga Gedung Parlemen di Tengah Kritikan Sipil
BGN Buka Suara Tanggapi Isu 5.000 SPPG Fiktif
KPK Sorot Potensi Kredit Fiktif Soal Suntikan Dana Rp200 Triliun
Jejak Karier Hasan Nasbi dari Kepala PCO jadi Komisaris Pertamina
Warga Jepang Terpesona Paviliun Indonesia Memukau di Osaka