Senin, 22 Desember 2025

Mengancam Nyawa Anaknya, Guru Ini Pasrah Saat di Begal

Photo Author
RK
- Senin, 17 Juni 2024 | 20:56 WIB
Pelaku begal ditangkap Unit Reskrim Polsek Bathin II Pelayang  (Gema Lantang )
Pelaku begal ditangkap Unit Reskrim Polsek Bathin II Pelayang (Gema Lantang )

Gemalantang.com - Warga Kabupaten Bungo, Jambi mengapresiasi terhadap gerak cepat jajaran Unit Satreskrim Polsek Bathin II Pelayang yang berhasil mengangkap pelaku kejahatan.

Sebagai diketahui, selama ini warga sudah cukup resah dengan aksi begal yang ada di wilayah tersebut.

Namun kali, karesahan warga mulai sirna, karena pelaku begal behasil diringkus di jalan poros Bathin II Pelayang arah Limbur Lubuk Mengkuang.

Baca Juga: Polda Jambi Lakukan Penyembelihan Hewan Kurban 21 Ekor

Pelaku MF warga Peninjau, Kecamatan Bathin II Pelayang, kabupaten Bungo ditangkap karena telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) terjadi, Kamis 11 Juni 2024.

Kasi Humas Polres Bungo, AKP M Noer kepada awak media membenarkan,  kalau pelaku begal yang meresahkan warga di jalan poros Bathin II Pelayang menuju kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang telah ditangkap Unit Reskrim Polsek setempat.

Baca Juga: Setahun Kumpulkan Uang, Warga Batanghari Belikan 4 Ekor Sapi Untuk Kurban

“Korban Zubaidah (Ida) guru SD 139 Muaro Tebo Pandak, telah melapor kalau dirinya dan anaknya telah menjadi korban begal ke Mapolsek Bathin II Pelayang. Berkat itulah Unit Reskrim Polsek bergerak cepat untuk menangkap pelaku,” ujar M Noer, Ahad (16/6/2024) sore.

Baca Juga: Wagub Sani: Tiga Amal Jariyah Yang Tidak Pernah Putus

Kasi Humas juga menambahkan, barang bukti yang ada dengan tersangka MF yakni HP dua Unit, Motor Beat tanpa Nopol dan golok yang digunakan pelaku mengancam korban saat melakukan tindak kejahatan.

“Selain pelaku MF, satu pelaku belum lain belum ditangkap. Pelaku dijerat Pasal 365 Ayat (2) Ke 1e dan 2e Kitab Undang Undang Hukum Pidana dengan ancaman 9 tahun penjara,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Zubaidah dikonfirmasi mengatakan, kejadian hendak pulang dari kampus ingin pulang ke Limbur Lubuk Mengkuang dan sebelum tiba di TKP, ada dua orang tidak dikenal mengikuti dari belakang.

Baca Juga: Hadiri Acara Pemotongan Hewan, Ini Pesan Fadhil Arief

Tak lama kemudian kedua orang tersebut memepet sepeda motor yang dikendarai anaknya, karena takut terjadi apa-apa jadi langsung berhenti, saat itu juga kedua tak dikenal mengancam.

“Kami dipepetnyo, setalah itu pelaku nanyo mano HP, karena HP anak saya nampak oleh pelaku langsung dirampas oleh pelaku di kantong celananya," sebutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: RK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polisi Beberkan Alasan 8 Orang Jadi Tersangka

Jumat, 7 November 2025 | 17:03 WIB

Kejagung Sita Sebidang Tanah Milik Anak Riza Chalid

Minggu, 19 Oktober 2025 | 10:47 WIB

Sulaiman Daud Ditangkap Setelah 10 Tahun Buron

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:56 WIB

Mengurai Kerugian Negara dari Skandal Solar Murah

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 11:29 WIB
X