Di sisi lain, belum tampak upaya sistematis untuk melakukan pemetaan talenta muda lokal yang potensial, baik dari kalangan akademisi, pelaku UMKM digital, aktivis lingkungan, maupun pemimpin komunitas kreatif.
Padahal, mereka inilah representasi “kelas politik baru” yang tengah tumbuh di Jambi.
Baca Juga: Diduga Oknum TNI Pukul Ojol, Korban Alami Patah Hidung
Dalam konteks tersebut, transformasi partai bukan sekadar kebutuhan internal, melainkan juga keniscayaan struktural agar partai tetap mampu menjawab dinamika sosiopolitik lokal. Untuk itu, sejumlah solusi strategis dan aplikatif perlu dipertimbangkan dan dijalankan secara serius, antara lain:
Pertama, penyusunan ulang platform politik partai di tingkat daerah yang responsif terhadap isu lokal.
Di Jambi, isu-isu seperti keberlanjutan sektor perkebunan, perlindungan masyarakat adat, pengelolaan lingkungan pasca-tambang, hingga pengembangan ekonomi kreatif di kawasan urban seperti Kota Jambi, Sungai Penuh, dan Sarolangun harus menjadi bagian integral dari narasi politik Golkar.
Politik lokal yang berhasil adalah politik yang mampu menyentuh konteks sosial masyarakatnya.
Baca Juga: Respon Istana soal Usulan DPR Mengganti MBG Jadi Uang Tunai
Kedua, pembentukan pusat kaderisasi dan riset kepemudaan di bawah AMPG atau lembaga sayap lainnya.
Lembaga ini dapat menjadi wahana untuk menjaring, melatih, dan mendorong kader muda potensial dari seluruh kabupaten/kota di Jambi untuk menjadi pemimpin politik yang visioner.
Pelibatan akademisi dari perguruan tinggi di Jambi seperti Universitas Jambi, Universitas Batanghari, dan kampus-kampus swasta lainnya dapat menjadi bagian dari strategi sinergi antara partai dan institusi pendidikan tinggi.
Ketiga, penguatan kehadiran digital Golkar Jambi. Di era digital, keberadaan media sosial bukan sekadar alat kampanye, tetapi menjadi arena utama komunikasi politik dan interaksi publik.
Diperlukan konsistensi dan kapasitas tim digital partai di tingkat provinsi dan kabupaten untuk memproduksi narasi, konten edukatif, hingga advokasi isu-isu lokal yang dikemas dengan pendekatan kreatif dan berorientasi pada engagement.
Baca Juga: Tarif Subsidi Listrik Bakal Dikurangi Tanpa Naikkan Harga
Artikel Terkait
Golkar Dukung Bakal Capres Prabowo Subianto, Airlangga Sebut Alasannya
Tidak Ikut Partainya, Kader Golkar Malah Dukung Anies
Bahlil Ingatkan Kader Golkar untuk Mendukung Pemerintahan Prabowo
Musda Golkar September, Dukungan Untuk CE Semakin Solid
SC Musda Golkar Jambi Tetapkan Satu Bakal Calon yang Memenuhi Syarat