Senin, 22 Desember 2025

Sahabat Alam Jambi: Jaga Alam, Kawal Investasi dan Lawan Hoax Mendiskreditkan Pemimpin

Photo Author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:25 WIB
Ketua Sahabat Alam Jambi, Jefri Bintara Pardede  (Istimewa)
Ketua Sahabat Alam Jambi, Jefri Bintara Pardede (Istimewa)


Kami di Sahabat Alam Jambi menolak dan melawan keras upaya-upaya manipulatif semacam ini.

Kritik boleh, tapi jangan jadi alat untuk menghancurkan kepercayaan rakyat terhadap pemimpin negara dan didaerah dalam pemerintahan Indonesia demi kepentingan pengusaha hitam dan negara luar yang ingin mempertahankan dominasi global mereka atas negara-negara berkembang.

Kawal Investasi, Dukung Pembangunan Berkeadilan

Kami memahami bahwa Indonesia tidak bisa menutup diri dari investasi. Justru sebaliknya, investasi yang sehat dan bertanggung jawab adalah tulang punggung pembangunan nasional.

Oleh karena itu, Sahabat Alam Jambi mengambil posisi strategis sebagai pengawal, bukan penolak.

Kami mendorong agar setiap bentuk investasi, terutama di sektor sumber daya alam, mematuhi prinsip pembangunan berkelanjutan: melindungi hak masyarakat, menjaga fungsi ekologis, dan menjalankan proses perizinan yang transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Produsen Beras Premium Dihantui Rasa Takut jadi Penyebab Stok Menipis

Kami percaya bahwa pembangunan tidak boleh merugikan rakyat. Sebaliknya, rakyat harus menjadi bagian dari pembangunan — diberdayakan, bukan dikorbankan.

Lawan Perampasan, Jaga Keadilan Ruang Publik

Sahabat Alam Jambi secara tegas menolak upaya menopoli ruang publik, perampasan lahan, penggusuran sepihak, serta penguasaan ruang hidup oleh elite ekonomi yang mengabaikan keadilan sosial.

Namun perjuangan kami bukan agitasi emosional. Kami menempuh jalur advokasi hukum, edukasi publik, dan mediasi berbasis data.

Kami tidak akan tinggal diam ketika rakyat kehilangan ruang hidupnya akibat permainan izin yang penuh konflik kepentingan. Apalagi jika itu terjadi atas desakan kelompok luar yang membungkus kepentingannya dengan retorika lingkungan semata.

Meluruskan Narasi, Menjaga Citra Bangsa

Di era banjir informasi dan manipulasi media, banyak aktor termasuk NGO terapiliasi asing dan media internasional berupaya membentuk opini publik yang negatif terhadap pemerintah Indonesia dan pemimpin didaerah.

Baca Juga: Militer ‎Israel: Jurnalis Reuters dan AP Bukan Target Serangan

Mereka menciptakan narasi bahwa pembangunan selalu merusak, bahwa investasi pasti menindas, padahal mereka sendiri adalah bagian dari ekosistem modal global yang selama ini menciptakan ketimpangan.

Sahabat Alam Jambi hadir untuk meluruskan narasi yang keliru. Kami tidak berdiri untuk melemahkan negara, melainkan untuk memperkuatnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Sumber: Jefri Bintara Pardede

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Penghambat Investasi, Modus Dukungan Menjadi Transaksi

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:43 WIB

Ketika Kaum Proletar Membela Kapitalis

Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:52 WIB

Kontribusi Batubara Bagi Pertumbuhan Ekonomi Jambi Kecil

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:18 WIB

Eksistensi TUKS dan Regulasi Mengatur Tentang PNBP

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:41 WIB

Golkar dan Tantangan Regenerasi Politik di Era Digital

Senin, 22 September 2025 | 15:25 WIB

Solidaritas yang Dikhianati, Kemarahan yang Meledak

Minggu, 31 Agustus 2025 | 15:32 WIB
X