Minggu, 21 Desember 2025

Militer ‎Israel: Jurnalis Reuters dan AP Bukan Target Serangan

Photo Author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 21:10 WIB
Lokasi serangan Israel di rumah sakit Nasser. (Reuters/Ist)
Lokasi serangan Israel di rumah sakit Nasser. (Reuters/Ist)

GEMA LANTANG, ISRAEL -- Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Nadav Shoshani mengatakan bahwa dua jurnalis Reuters dan Associated Press yang tewas dalam serangan Israel di sebuah rumah sakit di Gaza tidak menjadi target.

‎Bahkan, panglima militer telah memerintahkan penyelidikan lebih lanjut mengenai bagaimana keputusan untuk menyerang rumah sakit itu dibuat.

Baca Juga: ‎Lagi! Lima Jurnalis Internasional Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel

‎Pasukan Israel menyerang rumah sakit Nasser di selatan Jalur Gaza pada hari Senin, 25 Agustus 2025.

‎Serangan itu menewaskan sedikitnya 20 orang termasuk wartawan yang bekerja untuk Reuters, Associated Press, Al Jazeera dan media lainnya.

‎"Kami dapat mengonfirmasi bahwa jurnalis Reuters dan AP tidak menjadi sasaran serangan," ujar katanya kepada Reuters. Selasa, 26 Agustus 2025.

Baca Juga: 5 Jurnalis Al Jazeera Tewas Dalam Serangan Israel

‎Tepat pada saat serangan pertama Israel pada hari Senin, siaran video langsung Reuters, yang dioperasikan oleh juru kamera Hussam al-Masri, tiba-tiba mati. Masri tewas dalam serangan itu.

‎Tak satu pun dari kelima jurnalis tersebut termasuk di antara enam terduga target militan Palestina yang disebutkan militer Israel dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada hari Selasa.

‎Selain Masri, yang bekerja untuk Reuters selama setahun terakhir, wartawan yang terbunuh juga termasuk Mariam Abu Dagga, yang bekerja lepas untuk Associated Press dan outlet lainnya.

Baca Juga: Aksi Solidaritas, JMSI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

Mohammed Salama, yang bekerja untuk Al Jazeera yang berbasis di Qatar, Moaz Abu Taha, seorang wartawan lepas yang bekerja dengan beberapa organisasi berita termasuk berkontribusi untuk Reuters.

‎Ahmed Abu Aziz, seorang wartawan untuk Middle East Eye, dan Fotografer Hatem Khaled, juga seorang kontraktor Reuters, mengalami luka.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X