‎Lagi! Lima Jurnalis Internasional Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel

‎GEMA LANTANG, GAZA -- Sejumlah jurnalis di Gaza gugur bersama 21 orang lainnya akibat serang Israel di Kompleks Medis Nasser di Gaza selatan, kata Kementerian Kesehatan di wilayah itu.

‎Lima wartawan, termasuk fotografer Al Jazeera Mohammad Salama, tewas dalam serangan yang menyasar lantai empat rumah sakit tersebut dalam serangan ganda.

‎Baca Juga: 5 Jurnalis Al Jazeera Tewas Dalam Serangan Israel

‎Menurut laporan Al Jazeera, satu rudal mengenai terlebih dahulu, kemudian rudal lainnya beberapa saat kemudian saat tim penyelamat tiba.

‎Mereka yang terbunuh juga termasuk Hussam al-Masri, yang bekerja sebagai jurnalis foto untuk kantor berita Reuters.

‎Baca Juga: Aksi Solidaritas, JMSI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

‎Sementara itu Mariam Abu Daqqa bekerja sebagai jurnalis di beberapa media, termasuk The Independent Arabic dan kantor berita The Associated Press, dan jurnalis Moaz Abu Taha, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.

‎Jurnalis kelima Ahmed Abu Aziz, yang bekerja untuk Quds Feed Network dan media lainnya, meninggal karena luka-lukanya, demikian dilansir Al Jazeera.

‎Baca Juga: Nyawa Jurnalis AFP Terancam, ‎Menlu Prancis Desak Israel

‎Pasukan Israel membunuh koresponden Palestina Hassan Douhan dalam insiden terpisah di Khan Younis pada Senin malam, sehingga jumlah korban tewas di pihak jurnalis menjadi enam.

‎"Rekan-rekan jurnalis gugur ketika pendudukan Israel melakukan kejahatan mengerikan dengan mengebom sekelompok jurnalis yang sedang melakukan misi peliputan pers di Rumah Sakit Nasser di Provinsi Khan Younis, dan banyak martir yang menjadi korban kejahatan ini," demikian pernyataan Kantor Media.

‎Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Pejabat Negara yang Dilantik Prabowo

‎“Kami menganggap pendudukan Israel, pemerintahan Amerika, dan negara-negara yang terlibat dalam kejahatan genosida seperti Inggris, Jerman, dan Prancis sepenuhnya bertanggung jawab atas kejahatan brutal yang keji ini.” dikutip Al Jazeera.

‎