"Visi presiden kita (Prabowo), kita dibawa kolaborasi. Sukses tidak bisa sendirian, harus kolaborasi semua pihak," terangnya.
Baca Juga: Amerika Serikat Bombardir Pelabuhan Minyak Ras Isa di Yaman
Di sisi lain, Amran mengklaim produksi beras dan stoknya yang tinggi membuat celah tersendiri yang kerap dimanfaatkan oknum mafia pertanian.
Oleh sebab itu, Mentan RI itu menjelaskan pihaknya ingin memberantas oknum mafia tersebut.
Baca Juga: Puluhan Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel
"Beras produksi tinggi, naik 52 persen. itu bukan kata saya, kata BPS (Badan Pusat Statistik). Stoknya, hari ini 2,2 juta ton. Ini mungkin tertinggi," sebut Amran.
"Nah, celah ini kadang dimanfaatkan mafia. Produksi rendah, makanya harga naik. Stok kurang, harga naik. Semoga celah ini tidak ada lagi," tungkasnya.***