Minggu, 21 Desember 2025

BMKG Minta Masyarakat Waspada Adanya Potensi Tsunami saat Lebaran 2025

Photo Author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 18:53 WIB
Ilustrasi Perkiraan Potensi Tsunami di DIY saat Lebaran. (Gemalantang.com/Unsplash/Ray Harrington)
Ilustrasi Perkiraan Potensi Tsunami di DIY saat Lebaran. (Gemalantang.com/Unsplash/Ray Harrington)

GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi risiko tsunami di sekitar Bandara New Yogyakarta International (NYIA), Kulonprogo, Yogyakarta, terutama saat musim mudik Lebaran 2025. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta pada 11 Maret 2025.

Baca Juga: DPRD Provinsi Jambi Sarankan Pemerintah Provinsi Daerah Jemput Bola PSN

"Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya, ya, jalan underpas lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo. Underpas di situ adalah zona rawan tsunami," ujar Dwikorita, dikutip pada Sabtu, 15 Maret 2025.

BMKG memberikan sejumlah rekomendasi untuk mengurangi risiko jika terjadi tsunami di area tersebut, terutama dalam menghadapi lonjakan jumlah pemudik yang diprediksi meningkat tajam pada Lebaran tahun ini.

Rekomendasi BMKG untuk Mitigasi Tsunami di Bandara NYIA. Dwikorita menyarankan agar pemerintah menerapkan skema buka-tutup lalu lintas di ruas masuk ke underpass tersebut. 

Baca Juga: Trump Minta Putin Mengampuni Nyawa Ribuan Tentara Ukraina

Menurutnya, langkah ini dapat mengurangi kepadatan kendaraan dalam terowongan jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat.

"Skema buka-tutup itu pada ruas masuk ke jalan underpass yang berupa terowongan, sekaligus menyosialisasikannya sejak dini ke masyarakat," ujarnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya memastikan bahwa sistem buka-tutup tersebut berjalan lancar tanpa hambatan.

Baca Juga: AS Serang Yaman, Houthi Bersumpah Akan Merespon Serangan

“Mohon dipastikan dari Kementerian PUPR karena gate buka-tutupnya itu jangan sampai macet, karena kalau macet tidak bisa buka atau tidak bisa nutup. Nanti mobil-mobil akan terjebak di dalam terowongan itu saat evakuasi tsunami," jelasnya.

Peringatan dari BMKG ini semakin relevan mengingat jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman diperkirakan meningkat drastis tahun ini.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X