Nihayatul lantas memberi contoh rapat dadakan yang digelar DPR di masa reses karena ada kementerian yang ingin mengajukan penambahan dana ke Kemenkeu.
Baca Juga: Akademisi 'Serempet' Klaim Keberhasilan Kampung Bahagia
“Nah, ini kayaknya Pak Dadan harus ada dari tim yang tau betul tau proses seperti ini pak. Ini harus ke kita dulu, harusnya kalau bapak mau mengajukan ini, hari ini bisa bapak bilang ke tim kita bahwa salah satu agendanya adalah persetujuan penambahan anggaran, begitu,” paparnya.
“Mekanismenya seperti itu. Pengajuan penambahan anggaran di sini. Baru di sini kita sepakati baru ke Kemenkeu, pak. Jadi bukan kebalik,” sambungnya.
Persoalan Gaji Telat Petugas MBG
Selain membahas tambahan anggaran, BGN juga menyinggung soal keterlambatan gaji Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) batch 3, ahli gizi (AG), dan ahli akuntan (AK) karena sistem administrasi.
Bos BGN itu menjanjikan bahwa penyelesaian gaji telat petugas MBG akan selesai dalam minggu ini.
Baca Juga: Redenominasi Rupiah, Peluang Modernisasi atau Risiko Ketergesa-gesaan?
“Kami secara administrasi harus menggeser anggaran, yang biasanya kami kerjakan tanggal 6, ini ada keterlambatan, tapi insya Allah paling lambat hari Minggu seluruh uang itu sudah akan masuk di rekening,” ujar Dadan.
“Jadi bulan depan sudah tidak akan ada keterlambatan lagi, mudah-mudahan tahun depan mereka sudah PPPK. Sehingga tiap tanggal 1 mereka sudah rutin seperti ASN,” imbuhnya.
Mengenai karier SPP1 batch 3 termasuk AG dan AK, Dadan menegaskan bahwa akan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian khusus (PPPK) dan akan menerima tunjangan kinerja.
Artikel Terkait
Kisah Pilu 7 Mahasiswa Indramayu yang Tenggelam saat Rafting
Aktivis Buruh Marsinah Resmi Jadi Pahlawan Nasional
Akademisi 'Serempet' Klaim Keberhasilan Kampung Bahagia
Kronologi Penemuan Bilqis, Sempat Diakui Jadi Keluarga oleh Warga Suku Anak Dalam
Tutut Wakili Keluarga Terima Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
Advokat Jambi Ukir Prestasi di Tingkat Nasional, Raih Juara II Lomba IKADIN
Jelang Nataru, PUPR Kebut Pengerjaan Proyek di Kota Jambi
Lagi - lagi Fadhil Arief Terima Penghargaan
Digitalisasi Parkir Jambi, Modernisasi yang Belum Menyentuh Realitas
Di Singapura, Maulana Siapkan Transformasi Tata Kelola Kota Jambi