Kini, hasilnya terasa dengan kemajuan pesat ekonomi negeri tirai bambu tersebut.
“Saya masih ingat, 20 tahun yang lalu ketika pergi ke Cina, kita bisa menyaksikan infrastruktur besar saat itu tidak ada di jalanan," terang Rhenald.
"Sekarang bukan hanya jalanan yang besar, ada jembatan besar, saluran airnya sampai gorong-gorongnya besar sekali. Rupanya, itu dipersiapkan untuk 20 tahun mendatang,” ucapnya.
Baca Juga: Polisi dan Kementerian PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman untuk Belajar
Rhenald menilai, Indonesia perlu mengambil pelajaran dari visi jangka panjang tersebut.
Menurutnya, infrastruktur yang kini terbengkalai justru bisa menjadi penggerak ekonomi jika dikelola dengan konsisten dan bebas dari kepentingan politik jangka pendek.
“Perlu diingat, di seluruh penjuru Tanah Air banyak sekali bangunan infrastruktur yang kini terancam mangkrak," terang Rhenald.
"Padahal kalau kita hidupkan itu, ini bisa jadi mesin penggerak ekonomi kita,” tandasnya.
Artikel Terkait
Buntut Skandal Korupsi Bupati Ponorogo, KPK Bakal Telusuri Dugaan Suap Lain
Curhat Menkeu Purbaya soal Target Penerimaan Pajak Rp2.189 T
Surya Paloh Sorot Putusan MKD usai Sanksi 2 Kader Nasdem
NasDem Sepakat Pemberian Gelar Pahlawan Nasional pada Soeharto
Izin Lama PT SAS Diklaim Tak Bisa Memutihkan Pelanggaran Tata Ruang Baru
Setelah Bupati Ponorogo Jadi Tersangka, KPK Bidik Proyek Monumen Reog
Polisi dan Kementerian PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman untuk Belajar
Redenominasi Rupiah, Peluang Modernisasi atau Risiko Ketergesa-gesaan?
Upaya Pembatasan Game Online Imbas Insiden SMAN 72 Jakarta
Momen Haru Kepulangan Bilqis, Balita asal Makassar yang Ditemukan di Jambi