Minggu, 21 Desember 2025

Polemik Mega Proyek yang Terancam Mangkrak Bisa Bikin RI Boncos

Photo Author
- Senin, 10 November 2025 | 09:22 WIB
Menyoroti pernyataan praktisi bisnis, Prof. Rhenald Kasali terkait polemik mega proyek di RI. (YouTube.com / Prof. Rhenald Kasali)
Menyoroti pernyataan praktisi bisnis, Prof. Rhenald Kasali terkait polemik mega proyek di RI. (YouTube.com / Prof. Rhenald Kasali)

Menurutnya, infrastruktur tetap penting, namun hasil akhirnya harus mampu mengangkat kesejahteraan rakyat. 

Baca Juga: Setelah Bupati Ponorogo Jadi Tersangka, KPK Bidik Proyek Monumen Reog

Menkeu Purbaya lantas mengajak seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk bergotong royong menjaga arah pembangunan nasional.

“Saya selalu bilang, mari kita kaya bersama. Itu tujuan kita,” tandasnya.

Berkaca dari hal itu, praktisi bisnis dan akademisi, Prof. Rhenald Kasali menyoroti proyek-proyek raksasa yang berpotensi mangkrak, salah satunya mega proyek Meikarta yang disebut nilai investasinya mencapai Rp278 triliun. 

Baca Juga: Buntut Skandal Korupsi Bupati Ponorogo, KPK Bakal Telusuri Dugaan Suap Lain

Mega Proyek Harus Lihat Jangka Panjang

Dalam unggahan YouTube pribadinya, Rhenald menilai, proyek tersebut mencerminkan lemahnya kesinambungan antar-pemerintahan serta indikasi penyimpangan yang membuat proyek besar berhenti di tengah jalan.

“Bagaimana tuh kabarnya Meikarta? Itu dulu 278 triliun investasinya. Ini Indonesia ingin maju tapi juga membiarkan segala sesuatu mangkrak," ujarnya dalam YouTube Prof. Rhenald Kasali, pada Senin, 10 November 2025.

"Mangkrak juga karena penerusnya mengabaikan, pendahulunya sangat mengaitkan dengan dirinya,” sambungnya.

Rhenald menegaskan, mega proyek seharusnya tidak hanya untuk kepentingan generasi saat ini, tetapi dirancang untuk masa depan. 

Guru Besar Ilmu Manajemen kemudian mencontohkan keberhasilan China dalam membangun infrastruktur besar yang kini menopang pertumbuhan ekonominya.

Baca Juga: Curhat Menkeu Purbaya soal Target Penerimaan Pajak Rp2.189 T

Belajar dari Geliat Infrastruktur China

Rhenald mengisahkan pengalamannya dua dekade lalu atau 20 tahun silam, saat mengunjungi China. 

Ia mengaku telah menyaksikan, negara itu membangun infrastruktur berskala besar meski belum digunakan secara optimal saat itu. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X