Meski dimakamkan di Blitar, Megawati menyebut bahwa makam ayahnya itu kini populer dengan dikenal sebagai makam Proklamator Bangsa.
“Alhamdulillah tempat ini sekarang menjadi sangat populer dan banyak orang datang ke sini dan ini jadi aneh,” ujar Megawati.
“Taman Makam Pahlawan juga bukan, lebih dikenal dengan yang namanya maka Proklamator Bangsa Bung Karno,” jelasnya.
Masih dari acara yang sama, Megawati mengingatkan pada pemikiran Bung Karno soal kemanusiaan.
“Di Blitar ini Bung Karno menerima pendidikan budi pekerti yang begitu penting bagi pembentukan karakternya,” ucap Megawati.
Baca Juga: Pengamat Sebut IKN Langgar Konstitusi Sejak Awal
“Kemanusiaan begitu mewarnai kepemimpinan Bung Karno, kemanusiaan ini menentang segala bentuk penjajahan,” lanjutnya.
Presiden ke-5 RI itu juga menyinggung Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bisa bersifat universal, sehingga dapat digunakan di dunia internasional.
“Lima sila itu benar-benar dapat diaplikasikan, dilaksanakan oleh bangsa manapun juga. Kemanusiaan, keadilan, dan kesetaraan itu yang menjadi nilai-nilai pokok Dasasila Bandung,” sambungnya.
Baca Juga: Golkar Jambi Terancam Retak: Kader Tolak Dominasi Dolly Kurnia
Megawati kemudian mengingatkan perjuangan Palestina untuk bisa merdeka dari zionis Israel.
“Kita tidak akan pernah lupa perjuangannya Palestina, yang namanya Palestina merdeka itu menurut saya juga sesuai keinginan ayah saya. Berdaulat, merdeka penuh. Jadi, bukan harus ada tawar-menawar,” tukasnya.
Artikel Terkait
Pengamat Sebut IKN Langgar Konstitusi Sejak Awal
Cerita Hasan Nasbi Pernah Nikmati Program Serupa MBG di Era Soeharto
Menteri PU Sebut Diskusi Soal Diskon Tarif Tol Nataru 2026 Masih Alot
Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’
Golkar Jambi Terancam Retak: Kader Tolak Dominasi Dolly Kurnia
Soroti Sektor Pangan Lokal yang Iringi Program MBG, Menko Zulhas Bilang Gini
Presiden Korsel Puji Keberhasilan Prabowo: Tingkat Kepuasan Publik Capai 80%
Hasto Kritik Proyek Whoosh, Sebut Megawati Kerap Pertanyakan Urgensi Pembangunan
Terbongkar! Nampan MBG Palsu "Made in Indonesia" pada Ompreng Asal China
Waketum PAN Lirik Elektabilitas Tinggi Menkeu Purbaya