Mengenai pemilihan acara yang akan didatangi oleh Wapres, kata Roy Suryo seharusnya sudah dibuat daftar oleh Sekretariat Wapres.
“Saya bisa mengatakan seharusnya Sekretariat Wapres bisa, karena saat di Kementerian dulu setiap awal bulan selalu saya minta jadwal acara dari Sesmen (sekretariat kementerian),” ucap Roy Suryo.
“Kenapa per bulan, karena kalau ada acara di luar kota atau di luar negeri ya kita pilih datang atau enggak. Jangan sampai acara yang ecek-ecek kita datangi,” terangnya.
Baca Juga: Istana Ungkap Peran Tim Koordinasi MBG yang Baru Dibentuk Prabowo
Sorotan kemudian ditujukan kepada alokasi anggaran yang digunakan untuk mendukung kehadiran Wapres dalam sebuah acara.
“Ini pakai uang rakyat, Wapres datang ke situ pasti pengamanannya, protokolnya belum paspampres pasti ada biaya penyelenggaraan, mendatangkan orang juga,” paparnya.
Meski deretan jadwal acara sudah dibuat oleh Setwapres, menurut Roy Suryo pilihan terakhir pada Gibran untuk memutuskan hadir atau tidak.
“Jadwal itu akhirnya pilihan di tangan dia (Gibran), dia mau dateng ke yang mana. Jadi, kan nggak mungkin itu di luar pengetahuan dia, pasti Setwapres sudah mengatur sedemikian detail, proper, terstruktur,” tandasnya.
Artikel Terkait
Istana Ungkap Peran Tim Koordinasi MBG yang Baru Dibentuk Prabowo
Kepimpinan Fadhil Arief , Wisata di Batang Hari Kian Mengeliat
Insiden Pemukulan Kepala SPPG Sagoe, Wagub Pidie Jaya Minta Maaf
Drainase Rp12,8 Miliar Tuai Sorotan, PUPR Bantah Isu Proyek Asal-asalan
Istana Ungkap 2 Opsi Terkait Polemik Utang Proyek Whoosh
Sempat Diprotes Kepala Daerah soal Perbedaan Data, Purbaya: Sudah Dicek Berkali-kali
Pengusaha Bakso di Korsel Akui Kerja Pemerintahan Prabowo
Bedah Jantung Perdana RSUD Raden Mattaher Disorot Pengamat
Soal Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah, Mendagri: Belanjanya Diefisiensikan
Prabowo: Indonesia dan Selandia Baru Siap Perluas Kerja Sama