Senin, 22 Desember 2025

Insiden Pemukulan Kepala SPPG Sagoe, Wagub Pidie Jaya Minta Maaf

Photo Author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:14 WIB
Tangkapan layar saat Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya memukul Kepala SPPG Desa Sagoe. (Instagram/rencongdaily)
Tangkapan layar saat Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya memukul Kepala SPPG Desa Sagoe. (Instagram/rencongdaily)

GEMA LANTANG -- Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya memukul Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Muhammad Reza. 

Adapun kejadian tersebut terjadi saat kunjungan kerja di dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, pada Kamis 30 Oktober 2025.

Permintaan maaf itu disampaikan Hasan melalui video berdurasi 45 detik yang beredar di media sosial. 

Dalam video tersebut, Hasan mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka kepada korban maupun jajaran petugas gizi di wilayah tersebut.

“Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada Ananda Reza,” ucap Hasan dalam pernyataannya yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Selain Dugaan Mark Up, Pengamat Singgung Pemufakatan Jahat di Proyek Whoosh

“Saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga dan SPPG Kecamatan Trienggadeng,” tambahnya.

BGN: Kekerasan terhadap Petugas Lapangan Tak Bisa Ditoleransi

Menanggapi insiden tersebut, Badan Gizi Nasional (BGN) mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam keras tindakan kekerasan terhadap petugas lapangan program MBG.

Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan bahwa lembaganya tidak akan mentolerir bentuk kekerasan apa pun terhadap tenaga pelaksana di lapangan.

“Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas bekerja penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis,” ujar Sony di Jakarta pada Kamis, 30 Oktober 2025. 

“Kekerasan terhadap mereka mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” imbuhnya. 

Baca Juga: ‎Tiga Program 'Kota Jambi Bahagia' Tuai Kritik Tajam

Sementara itu, Wakil Kepala BGN lainnya, Nanik S. Deyang, menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi seluruh petugas yang terlibat dalam program MBG. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X