Senin, 22 Desember 2025

Mentan Minta Publik Tak Hanya Soroti 29 Ribu Beras Rusak

Photo Author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 09:14 WIB
Mentan Andi Amran tanggapi laporan Bapanas soal beras turun mutu atau rusak. (Instagram/a.amran_sulaiman)
Mentan Andi Amran tanggapi laporan Bapanas soal beras turun mutu atau rusak. (Instagram/a.amran_sulaiman)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menanggapi laporan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) tentang adanya stok beras yang turun mutu dan rusak

Dalam laporan Bapanas tersebut, sebanyak 29,9 ribu ton beras yang merupakan bagian dari stok cadangan beras (CBP) milik pemerintah dinyatakan turun mutu.

Penurunan mutu beras CBP tersebut, kata Mentan Amran adalah sebagian kecil dari total 4,2 juta ton beras yang dikelola pemerintah.

Amran menegaskan bahwa masih ada banyak beras baik di gudang Perum Bulog yang seharusnya jadi perhatian publik, bukan hanya yang bagian turun mutu saja.

“Ini menarik, dari 29.000 ton, misalnya katakanlah 30.000 ton. Dari 4,2 juta ton, itu hanya 0,071 persen. Dulu tidak ada rusak karena berasnya tidak ada, kurang,” ujar Mentan Amran dalam keterangannya kepada media di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Baca Juga: Impor Beras Dihentikan: Menanti Janji Kemandirian Pangan Indonesia

Dengan jumlah stok tersebut, Amran mengatakan pihaknya sampai harus menambah gudang untuk bisa menampung seluruh beras.

Jadi, menurut Amran, publik juga harus menyoroti keberhasilan produksi beras yang melimpah.

“Sekarang ada rusak 0,071 persen ini yang disorot, tolong dong sorot yang 4 juta ton. Tidak mudah kita hasilkan dalam waktu setahun,” jelasnya.

Permasalahan penyimpanan beras, Amran membeberkan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan anggaran membangun gudang baru.

“Bapak Presiden sudah memberi anggaran Rp5 triliun untuk membangun gudang pada Perum Bulog,” imbuhnya.

Baca Juga: ‎Pengamat Soroti Kinerja Maulana yang Berusaha Tekan Angka Pengangguran

Untuk menyimpan CBP saat ini, Bulog sampai harus menyewa gudang dengan kapasitas 1,2 juta ton.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X