GEMA LANTANG -- Wacana pemerintah soal Program Magang Nasional Bergaji menjadi salah satu perhatian masyarakat belakangan ini.
Terkini, pemerintah tengah menimbang untuk memperluas jangkauan Program Magang Nasional Bergaji hingga mencapai 100.000 peserta untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja muda, khususnya lulusan perguruan tinggi baru (fresh graduate).
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan rencana tersebut akan diputuskan setelah evaluasi tahap pertama program rampung.
Tahap pertama sendiri menargetkan 20.000 peserta, dan apabila pelaksanaannya berjalan lancar, pemerintah akan segera membuka tahap lanjutan dengan jumlah peserta yang lebih besar.
Baca Juga: Mahfud MD Soroti Gaya Berani Menkeu Purbaya: Warna Baru
“Kita akan evaluasi dulu tahap pertama. Kalau cepat terpenuhi dan hasilnya baik, kita siapkan tambahan target hingga 100 ribu pemagang,” ujar Febrio dalam dalam acara Media Gathering APBN 2026 pada Kamis 9 Oktober 2025.
Program magang nasional menjadi salah satu langkah pemerintah untuk menjawab tantangan tingginya angka pengangguran muda di Indonesia
Setiap tahun, terdapat tambahan sekitar 3,5 juta angkatan kerja baru, yang sebagian besar merupakan lulusan perguruan tinggi dan penduduk usia produktif.
Selama program berlangsung, peserta magang akan mendapatkan upah setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) sesuai daerah masing-masing.
Kendati demikian, perusahaan juga diperkenankan memberikan upah lebih tinggi apabila menghendaki.
Baca Juga: Momen Prabowo Dukung Timnas: Do Your Best and Give Us Good News!
“Program ini bukan hanya soal menambah pengalaman kerja, tapi juga memastikan transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja berlangsung dengan dukungan ekonomi yang layak,” jelas Febrio.
Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu itu menambahkan, pemerintah tidak hanya fokus pada sektor formal.
Artikel Terkait
Tanggapan Purbaya soal Gejolak Fiskal yang Bikin Daerah Menjerit
Pertamina Sebut Tak Ambil Keuntungan soal Kelangkaan BBM SPBU Swasta
Profil Anggito Abimanyu, Wamenkeu yang Resmi Ditunjuk Jadi Ketua LPS
Bos BGN Buka Suara soal Harga Ayam dan Telur Naik Gegara MBG
Alasan Pemerintah Prioritaskan Sekolah Garuda di Luar Jawa
Momen Prabowo Dukung Timnas: Do Your Best and Give Us Good News!
Publikasi Data Keracunan MBG Tetap Dilakukan Lewat BGN
Pemerintah Tambah Wakil Menteri Dalam Negeri, Ini Alasannya
Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Diambil Alih Pemerintah dengan APBN
Mahfud MD Soroti Gaya Berani Menkeu Purbaya: Warna Baru