Bahkan ia menyebut dirinya sebagai “menteri kagetan” yang masih belajar menghadapi intensitas perhatian publik.
Baca Juga: Karyawan Hotel Restoran dan Kafe Bergaji di Bawah Rp10 Juta Bebas PPh 21
“Kalau kata Bu Sri Mulyani gayanya koboi,” kelakar Purbaya dengan nada bercanda.
2. Dampak Nyata dari Tuntutan 17 Plus 8
Pengakuan paling terang tentang gaya bicara koboi juga datang saat rapat kerja perdananya dengan Komisi XI DPR RI, pada Rabu, 10 September 2025.
Di hadapan anggota dewan, Purbaya berusaha menahan diri dalam mengatur cara bicaranya.
“Kalau waktu Ketua LPS saya katanya ngomongnya agak koboi, sekarang nggak boleh,” ujar Menkeu Purbaya.
Ia menambahkan, kesadaran itu lahir setelah melihat dampak nyata dari ucapannya soal tuntutan rakyat 17 plus 8 setelah aksi demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Kala itu, Menkeu Purbaya mengakui komentar entengnya setelah diangkat menjadi Menkeu RI menuai kritik keras.
Baca Juga: Peduli Terhadap Keluarga Berisiko Stunting, Nuraini Bakhtiar Kunjungi Rumah Warga
“Saya baru merasakan dampaknya, rupanya beda. Jadi sekarang saya akan mengacu ke pidato yang sudah disiapkan oleh staf saya di sini. Jadi nggak ada sesi bebas lagi,” terangnya.
3. Menkeu Baru Itu Siap Dikritik
Dalam kesempatan yang sama, Purbaya mengaku gaya spontan sudah jadi bagian dari dirinya, tapi kini ia harus menahan diri agar tak menimbulkan polemik baru.
“Mohon dimaklumi, saya juga masih kaget atas penunjukan sebagai menteri,” ujarnya sambil meminta maaf di hadapan anggota Parlemen RI.
Ia juga menegaskan kesiapannya untuk menghadapi kritik selama masa jabatannya sebagai Menkeu RI.
Baca Juga: Menanti Janji Menkeu Purbaya soal Pemulihan Ekonomi RI
Artikel Terkait
KPK Kembali Periksa Muhamad Haniv soal Dugaan Gratifikasi
Peduli Terhadap Keluarga Berisiko Stunting, Nuraini Bakhtiar Kunjungi Rumah Warga
Kasus Perkelahian di Muaro Jambi Kembali Diungkit Padahal Sudah Selesai
PT SAS dan Masa Depan Jambi: Dialog Jangan Jadi Panggung Provokasi
Karyawan Hotel Restoran dan Kafe Bergaji di Bawah Rp10 Juta Bebas PPh 21
Jutaan Lapangan Kerja Ditargetkan Lewat 17 Paket Stimulus Ekonomi Pemerintah
Menteri LH Pastikan Dampak PT GAG Nikel Bisa Dimitigasi dengan Baik
Gibran Digugat Rp125 Triliun, Sidang Perdata Kembali Ditunda
RUU Perampasan Aset Mandek Sejak 2009, Kini Jadi Poin Tuntutan 17 Plus 8
20.000 Fresh Graduate Dapat Kesempatan Magang Bergaji UMP